PENGARUH POSISI DUDUK SELAMA 3 MENIT SETELAH INDUKSI SPINAL ANESTESI TERHADAP KEJADIAN HIPOTENSI PADA PASIEN DENGAN SPINAL ANESTESI DI RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN
PENGARUH POSISI DUDUK SELAMA 3 MENIT SETELAH INDUKSI SPINAL ANESTESI TERHADAP KEJADIAN HIPOTENSI PADA PASIEN DENGAN SPINAL ANESTESI DI RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
2020-04-13
en
Thesis
text
Latar Belakang: Tindakan anestesi merupakan suatu usaha untuk menghilangkan seluruh modalitas dari sensasi nyeri, rabaan, suhu, posisi yang meliputi pra, intra, dan postanestesi. Jenis dari tindakan anestesi antara lain yaitu general anestesi dan spinal anestesi. Komplikasi dari tindakan anestesi spinal adalah terjadinya hipotensi berat akibat blokade simpatis.
Tujian: Melihat pengaruh posisi duduk selama 3 menit setelah induksi spinal anestesi terhadap kejadian hipotensi di RSUD dr. Soedriman Kebumen.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian quasy eksperiment. Bentuk desain penelitian ini adalah rancangan pasca tes dengan pemilihan. Penelitian ini dilaksanakan di Instalasi Bedah Sentral RSUD dr. Soedirman Kebumen pada bulan Januari-Maret 2020. Sampel pada penelitian ini adalah pasien intra operasi dengan spinal anestesi di RSUD Dr Soedirman Kebumen berjumlah 62 pasien. Analisis data menggunakan uji Independen Sample T Test.
Hasil: Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberian posisi duduk selama 3 menit setelah induksi spinal anestesi memiliki pengaruh kuat untuk mengurangi angka kejadian hipotensi. Dengan hasil angka perbandingan kejadian hipotensi pada kelompok intervensi dan kontrol yaitu 23,6% : 43,5%. Selain itu dari hasil uji independent t test diapat p value 0,018 (<0,05).
Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian posisi duduk selama 3 menit setelah induksi spinal anestesi terhadap kejadian hipotensi pada pasien dengan spinal anestesi.