KAJIAN KEBIASAAN KONSUMSI BUAH DAN SAYUR MAHASISWA JURUSAN GIZI POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

2020-05-26

en

Thesis

text

Latar Belakang: Rendahnya konsumsi buah dan sayur menjadi salah satu penyebab terjadinya berbagai masalah gizi dan kesehatan. Rendahnya konsumsi buah dan sayur pada remaja disebabkan oleh perilaku atau pola konsumsi makanan sebagian besar remaja tidak teratur karena aktifitas yang padat dan memiliki kecenderungan memilih fast food karena lebih praktis dan sangat mudah untuk dijangkau. Tujuan: Mengetahui kebiasaan konsumsi buah dan sayur remaja putri di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Metode: Jenis penelitian survei dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Jumlah sampel 96 mahasiswa. Variabel yang diteliti yaitu jenis dan frekuensi buah dan sayur, analisis data yang digunakan adala kualitatif. Hasil: Buah yang paling sering dikonsumsi mahasiswa adalah buah jeruk 67 orang (69,8%) dan buah yang jarang dikonsumsi yaitu buah sirsak, dikonsumsi oleh 1 orang (1,1%). Frekuensi konsumsi buah sebagian besar mahasiswa yaitu 1- 3x/minggu atau jarang, sebanyak 89 orang (92,7%). Jumlah mahasiswa yang kurang mengkonsumsi buah sesuai dengan anjuran dalam PUGS 2014 untuk usia remaja sebanyak 90 orang (93,8%). Sayur yang paling sering dikonsumsi yaitu wortel 82 orang (85,4%) dan sayur yang jarang dikonsumsi yaitu rebung yang hanya dikonsumsi oleh 4 orang (4,2%). Frekuensi konsumsi sayur sebagian besar mahasiswa yaitu 1-3x/minggu atau jarang, sebanyak 71 mahasiswa (73,9%). Jumlah mahasiswa yang kurang mengkonsumsi sayur sesuai dengan anjuran dalam PUGS 2014 untuk usia remaja yaitu 81 mahasiswa (84,4%). Kesimpulan: Sebagian besar mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta kurang mengkonsumsi buah dan sayur sesuai dengan anjuran Pedoman Umum Gizi Seimbang 2014. Kata Kunci : Mahasiswa , kebiasaan, konsumsi, buah dan sayur.