HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN WAKTU PULIH SADAR PASCA GENERAL ANESTESI PEDIATRIK TEKNIK LARYNGEAL MASK AIRWAY
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN WAKTU PULIH SADAR PASCA GENERAL ANESTESI PEDIATRIK TEKNIK LARYNGEAL MASK AIRWAY
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2020-04-20
id
Thesis
text
Latar belakang: Pasien post operasi dengan general anestesi pada pediatrik yang tidak dikelola dengan baik dapat mengalami keterlambatan pulih sadar dan meningkatkan resiko penurunan kesadaran, kehilangan fungsi anggota gerak dan kehilangan fungsi pernapasan. Keterlambatan pulih sadar pada pada pasien post operasi dengan general anestesi pediatrik dapat disebabkan oleh dosis obat. Penentuan dosis obat pada pasien pediatrik disesuaikan dengan indeks massa tubuh (IMT).
Tujuan Umum : Diketahuinya hubungan indeks massa tubuh dengan waktu pulih sadar pasca general anestesi pediatrik teknik laryngeal mask airway.
Metode: Penelusuran dilakukan dengan menggunakan 3 database (Google scholar, Pubmed, Garuda) dengan kata kunci tiap variabel yang telah terpilih. Artikel yang dicari pada mulai tahun 2011 sampai 2020 berupa laporan hasil penelitian dan review yang membahas hubungan indeks massa tubuh dengan waktu pulih sadar post general anestesi pada pediatrik. Artikel diseleksi berdasarkan judul dan informasi abstrak.
Hasil : Semakin besar indeks massa tubuh semakin besar resiko waktu pulih sadar menjadi lambat. Pemantauan indeks massa tubuh perlu ditingkatkan untuk menunjang kelancaran proses intra dan post anestesi.
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara indeks massa tubuh dengan waktu pulih sadar Pemantauan Indeks Massa Tubuh dengan tingkat keeratanyang berbeda-beda namun cenderung menyatakan terdapat korelasi.
Kata Kunci : indeks massa tubuh, laryngeal mask airway, waktu pulih sadar pediatric.