Biopasalgira sebagai kandidat media penukar ion untuk menurunkan kesadahan air

Biopasalgira sebagai kandidat media penukar ion untuk menurunkan kesadahan air
2018
en
Experiment
text
Berbagai upaya untuk menurunkan kesadahan terus dilakukan dalam rangka penyediaan air yang memenuhi persyaratan. Salah satu upaya tersebut yaitu dengan proses pertukaran ion yang selama ini menggunakan zeolit atau resin. Dalam rangka pengembangan potensi sumber daya alam Indonesia perlu diupayakan pengembangan produk berbasis alam Indonesia, salah satu di antaranya yaitu rumput laut. Rumput laut mengandung polimer alginat dengan gugus karboksilatnya yang dalam keadaan asam tidak larut dalam air (biopasalgira = biopolimer asam alginat rumput laut) dan dapat mengikat ion kalsium (Ca), sehingga diharapkan dapat dipakai sebagai media penukar ion untuk menurunkan kesadahan air. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Membuat pellet biopasalgira dari alginat rumput laut, (2) Menentukan stabilitas pellet biopasalgira pada berbagai variasi pH air, (3) Menentukan kapasitas pertukaran ion pellet biopasalgira sebagai media penukar ion untuk menurunkan kesadahan air, (4) Mengkaji regenerasi pellet biopasalgira yang sudah jenuh Ca, dan (5) Melakukan uji penurunan kesadahan air menggunakan pellet biopasalgira dan zeolit sebagai pembanding. Penelitian ini merupakan penelitian eksplorasi untuk menggali potensi biopolimer alginat dari rumput laut sebagai media penukar ion untuk menurunkan kesadahan air. Dalam penelitian ini dikaji mengenai pembuatan pellet biopasalgira, penentuan stabilitas pellet biopasalgira (biopolimer asam alginat rumput laut), penentuan kapasitas penukar kation, dan uji penurunan kesadahan air, serta regenerasi pellet polimer yang sudah jenuh Ca. Investigasi FTIR juga dilakukan dalam rangka mendukung kajian dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alginat rumput laut dapat dibuat pellet untuk menurunkan kesadahan air. Alginat rumput laut.dapat dibuat pellet biopasalgira sebagai kandidat media untuk menurunkan kesadahan air. Pellet biopasalgira memiliki stabilitas yang baik pada pH <7. Pellet biopasalgira memiliki kapasitas pertukaran kation 15,72 mg Ca/gram atau 39,30 mg CaCO3/g. Regenerasi pellet biopasalgira dapat dilakukan dengan perendaman dalam larutan HCl 1M selama 12 jam, dicuci dengan air dan dikeringkan. Pellet biopasalgira mampu menurunkan kesadahan air 166 mg CaCO3/liter atau 39% (dari 426 mg CaCO3/liter menjadi 261 mg CaCO3/liter), tetapi masih lebih rendah dibandingkan media zeolit.