PERBEDAAN JUMLAH SEL LEUKOSIT DALAM URINE TANPA DAN DENGAN PENAMBAHAN NATRIUM KLORIDA (NaCl) 4% LAMA PENDIAMAN 4 JAM PADA SUHU KAMAR

PERBEDAAN JUMLAH SEL LEUKOSIT DALAM URINE TANPA DAN DENGAN PENAMBAHAN NATRIUM KLORIDA (NaCl) 4% LAMA PENDIAMAN 4 JAM PADA SUHU KAMAR
2020-05-08
en
Thesis
text
Latar Belakang: Urinalisis digunakan untuk mendiagnosis penyakit ginjal dan untuk mendeteksi adanya penyakit metabolik yang tidak berhubungan dengan ginjal. Urinalisis harus dilakukan pada saat urine masih segar. Penundaan antara berkemih dan urinalisis dapat mempengaruhi stabilitas spesimen dan validitas hasil pemeriksaan. Penanganan spesimen setelah pengumpulan sering menjadi kelemahan dalam pre-analitik urinalisis. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan jumlah sel leukosit dalam urine tanpa dan dengan penambahan Natrium Klorida 4% lama pendiaman 4 jam pada suhu kamar. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan eskperimen murni dengan desain pretest-posttest control group design yang dilakukan pada bulan Maret 2020 di Laboratorium Kimia Klinik Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Sebanyak 15 sampel urine diperiksa jumlah leukosit dalam urine dengan metode mikroskopis. Hasil pemeriksaan dianalisis secara deskriptif. Hasil Penelitian: Jumlah sel leukosit pada urine yang segera diperiksa dan setelah pendiaman 4 jam pada suhu kamar tanpa penambahan Natrium klorida 4% terdapat persamaan 5 sampel dengan persentase 33% dan perbedaan 10 sampel dengan persentase 67%, pada perlakukan dengan penambahan Natrium klorida 4% terdapat persamaan 8 sampel dengan persentase 53%, dan perbedaan 7 sampel dengan persentase 47%, dari total 15 sampel. Kesimpulan: Jumlah sel leukosit dalam urine mengalami perbedaan hasil setelah pendiaman 4 jam pada suhu kamar sebesar 67% pada sampel tanpa penambahan Natrium klorida 4% dan sebesar 47% pada sampel dengan penambahan Natrium klorida 4%. Kata Kunci: Pendiaman Urine, Natrium Klorida, Jumlah Leukosit dalam Urine