GAMBARAN JUMLAH TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTH (STH) METODE SEDIMENTASI MENGGUNAKAN LARUTAN FORMOL ETHER DAN NATRIUM KLORIDA (NaCl)

2020-05-11

en

Thesis

text

ABSTRAK Latar Belakang : Penggunaan suatu metode untuk pemeriksaan feses yang memilik i tingkat sensit ifitas dan spesifitas t inggi sangat pent ing guna mendapatkan status kecacingan yang akurat. Metode sedimentasi merupakan metode yang sering digunakan dengan menggunakan larutan yang memiliki berat jenis yang lebih rendah dari organisme parasit, sehingga parasit akan membentuk sebuah endapan. Metode sedimentasi yang digunakan yaitu dengan menggunakan larutan Formo l ether dan Natrium klorida (NaCl). Tujuan : Untuk mengetahui perbandingan jumlah telur pemeriksaan feses antara metode sedimentasi menggunakan larutan Formol ether dan Natrium klorida dalam mendeteksi Soil Transmitted Helminth (STH). Metode : Jenis penelit ian ini adalah observasio nal. Desain penelit ian yang digunakan adalah cross sectional . Sampel penelit i adalah sampel posit if yang didapat dari Rumah Sakit dengan jumlah 6 sampel. Sampel akan diperiksa di laboratorium parasito logi Jurusan Analis Kesehatan Po ltekkes Kemenkes Yogyakarta. Hasil uji dianlisis secara deskript if. Hasil : Jumlah telur cacing Hookworm menggunakan larutan Natrium klorida (NaCl) sebanyak 286 telur cacing, sedangkan menggunakan larutan Formol ether ditemukan 302 telur cacing. Telur cacing Ascaris lumbricoides menggunakan larutan Natrium klorida ditemukan 1 telur cacing, sedangkan menggunakan larutan Formol ether tidak ditemukan telur cacing. Telur cacing Trichiuris trichiura menggunakan larutan Natrium klorida (NaCl) sebanyak 1 telur cacing, sedangkan menggunakan larutan Formol ether tidak ditemukan telur cacing. Kesimpulan : Ada perbedaan hasil pemeriksaan telur cacing Soil Transmitted Helminth (STH) menggunakan larutan Formo l ether dan Natrium klorida (NaCl). Kata kunci : Perbandingan jumlah telur STH, Formol ether, Natrium klorida