PENERAPAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS DI PROSES PRODUKSI MEBEL PT. PARADISE ISLAND FURNITURE TERHADAP BAHAYA KECELAKAAN KERJA

PENERAPAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS DI PROSES PRODUKSI MEBEL PT. PARADISE ISLAND FURNITURE TERHADAP BAHAYA KECELAKAAN KERJA
2020-05-14
en
Thesis
text
Latar Belakang : Kecelakaan sifatnya tidak dapat diprediksi.Data hasil survei pendahuluan dengan cara observasi, melalui wawancara bagian P2K3 PT. Paradise Island Furniture didapatkan terdapat 7 pekerja yang mengalami kecelakaan kerja. Cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi atau menghindari kecelakaan kerja dengan menerapkan metode Job Safety Analysis(JSA), yang ditentukan berdasarkan parameter atau tahapan yang memiliki banyaknya kecelakaan kerja yang terjadi.Penelitian ini bertujuan untuk meminimalisir bahaya kecelakaan kerja, di bagian produksi mebel PT. Paradise Island Furnituredengan menerapkan metode Job Safety Analysis. Tujuan Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif observasional, dengan pendekatan case control.Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 119 orang, dari jumlah populasi 169 pekerja di bagian proses produksi PT. Paradise Island Furniture. Cara menentukan responden dengan menggunakan sistem random sampling. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerjaan mesin 2 memiliki potensi kecelakaan kerja terbesar. Kondisi tersebut didapatkan dari data kecelakaan kerja tahun 2018 dan 2019, wawancara dan dilakukan penilaian secara langsung dilapangan. Bahaya yang ditimbulkan oleh kecelakaan kerja dapat mengakibatkan cidera ringan sampai dengan serius pada anggota tubuh pekerja. Bagian K3 perusahaan telah melakukan pengendalian APD, pemasangan rambu-rambu dan pelatihan awal sebelum bekerja diperusahaan. Namun masih terjadi kecelakaan kerja pada tahun 2018 sebesar 7 kecelakaan, tahun 2019 menjadi 14 kecelakaan. Hasil evaluasi Safe T Score (STS) yang telah dilakukan menunjukkan nilai 0,968sehingga nilai STS antara + 2,00 dan -2,00 yang tidak ada perubahan, atau peningkatan 98% menunjukan perbedaan tidak bermakna. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa potensi kecelakaan kerja masih dapat diminimalisir dengan meningkatkan program kerja K3 di perusahaan.Program kerja K3 tersebut,diantaranya: peningkatan kualitas APD, peningkatan disiplin K3, penerapan metode substitusi pada alat yang berpotensi menimbulkan bahaya. Kesimpulan : Penerapanmetode Job Safety Analysis terbukti mampu menurunkan kecelakaan kerja sebesar 45,6 % sesuai dengan jenis pekerjaan di proses produksi PT. Paradise Island Furniture.Dengan demikian maka potensi bahaya danfaktor risiko tersebut dapat dicegah dan dikelola dengan baik. Kata kunci: Job Safety Analysis, minimalisasi, bahaya, kecelakaan, industri mebel