PENGGUNAAN FLOKULAN POLYETHYLENE GLYCOL (PEG) 6000 DALAM PENANGANAN SERUM LIPEMIK PADA PEMERIKSAAN PROTEIN TOTAL

PENGGUNAAN FLOKULAN POLYETHYLENE GLYCOL (PEG) 6000 DALAM PENANGANAN SERUM LIPEMIK PADA PEMERIKSAAN PROTEIN TOTAL
2020-05-13
en
Thesis
text
Latar Belakang : Serum lipemik adalah serum yang nampak keruh disebabkan oleh partikel besar lipoprotein seperti kilomikron dan trigliserida. Kekeruhan pada serum lipemik dapat mengganggu pemeriksaan kimia klinik yang menggunakan fotometri sehingga hasil pemeriksaan tidak akurat. Kekeruhan secara visual jelas dengan trigliserida di atas 300 mg/dL. Salah satu cara meminimalkan lipemik adalah dengan flokulan yang dapat mengaglutinasikan partikel menjadi agregat yang lebih besar kemudian mengikatnya. Pemeriksaan protein total yang terganggu oleh lipemik akan memberikan hasil yang tidak akurat dan menyebabkan kesalahan diagnosis, pengobatan dan pemantauan penyakit. Tujuan : Mengetahui perbedaan kadar protein total pada serum lipemik dengan dan tanpa penambahan Polyethylene Glycol (PEG) 6000 8%. Metode : Penelitian ini adalah ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari – April 2020. Objek penelitian ini adalah sampel serum lipemik yang berjumlah 15 sampel. Analisis data menggunakan Paired Sample T-test. Hasil : Rerata selisih kadar protein total pada serum lipemik dengan penambahan dan tanpa penambahan flokulan Polyethylene glycol (PEG) adalah 2,26 g/dL (14.05%). Hasil yang diuji dengan Paired Sample T-Test menunjukkan signifikan sebesar 0,000 (<0,05) yang berarti ada perbedaan kadar protein total pada serum lipemik dengan dan tanpa penambahan Polyethylene glycol (PEG) 6000 8%. Kesimpulan : Ada perbedaan bermakna kadar protein total pada serum lipemik dengan dan tanpa penambahan flokulan Polyethylene Glycol (PEG) 6000 8%. Kata Kunci : Protein Total, Serum Lipemik, Flokulan, Polyethylene glycol (PEG) 6000.