Hubungan Kehamilan Remaja dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di Wilayah Kerja Puskesmas Bantul II Tahun 2018-2019

Hubungan Kehamilan Remaja dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di Wilayah Kerja Puskesmas Bantul II Tahun 2018-2019
2020-06-05
en
Thesis
text
Latar belakang: Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang usia gestasi. BBLR berisiko 20 kali mengalami kematian apabila dibandingkan dengan bayi lahir dengan berat normal. Angka kejadian BBLR di Kabupaten Bantul mengalami peningkatan pada tahun 2014-2018. Salah satu faktor risiko tingginya BBLR adalah kehamilan remaja. Tujuan Penelitian: Diketahuinya hubungan kehamilan remaja dengan kejadian bayi berat lahir rendah. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain kohort retropsektif, pengambilan data dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Juni 2020. Jumlah sampel sebanyak 78 ibu yang dibagi menjadi 39 ibu kelompok terpapar dan 39 ibu kelompok tidak terpapar. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari register persalinan dan kohort ibu. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil Penelitian: Hasil analisis menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara kehamilan remaja dengan kejadian BBLR p value= 0,025 dan RR 3,00 CI 95% (1,059-8,495). Ibu dengan kehamilan remaja berisiko melahirkan BBLR tiga kali lebih besar dibandingkan kehamilan bukan remaja. Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara kehamilan remaja dengan kejadian bayi berat lahir rendah Kata Kunci: Kehamilan remaja, BBLR.