GAMBARAN KADAR ELEKTROLIT KALIUM (K+) PADA SERUM PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI RSUD MAJENANG PERIODE MARET – APRIL 2020
GAMBARAN KADAR ELEKTROLIT KALIUM (K+) PADA SERUM PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI RSUD MAJENANG PERIODE MARET – APRIL 2020
2020-05-06
en
Thesis
text
Latar Belakang: Diabetes melitus (DM) adalah suatu penyakit yang terjadi pada kondisi tubuh dikarenakan kelainan fungsi pankreas yang tidak dapat menghasilkan cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya. Kalium (K+) merupakan kation yang sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh manusia. Elektrolit ini jumlahnya lebih banyak berada pada intasel (intraselluler fluid) daripada cairan ekstrasel (ekstraselluler fluid). Bagi penderita diabetes dengan insulin, asupan insulin memerlukan banyak kalium. Kalium dapat meningkatkan kepekaan insulin sehingga proses pengurasan gula dalam darah berlangsung efektif.
Tujuan: Mengetahui gambaran kadar kalium pada penderita Diabetes mellitus tipe II khususnya di RSUD Majenang selama bulan Maret hingga April tahun 2020.
Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2020. Populasi pada penelitian ini adalah penderita Diabetes mellitus tipe II yang sampelnya diambil di RSUD Majenang sebanyak 30 sampel.
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa dari 30 data pemeriksaan kadar kalium 21 data masih dalam kadar normal sedangkan 9 data tidak normal.
Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan ini dapat disimpulkan bahwa gambaran pemeriksaan kadar kalium pada penderita Diabetes mellitus tipe II di RSUD Majenang selama bulan Maret hingga April tahun 2020 didapatkan hasil sebagian besar kadar kalium masih dalam batas normal berdasarkan karakteristik usia, jenis kelamin dan gula darah puasanya (GDP).
Kata Kunci: Diabetes mellitus tipe II, elektrolit, kalium, usia, jenis kelamin, GDP