PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MEDIA BONEKA
TANGAN TERHADAP PENGETAHUAN MENYIKAT GIGI PADA
SISWA SEKOLAH DASAR
PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MEDIA BONEKA
TANGAN TERHADAP PENGETAHUAN MENYIKAT GIGI PADA
SISWA SEKOLAH DASAR
2020-05-05
en
Thesis
text
Latar Belakang: Proporsi perilaku menyikat gigi dengan benar penduduk usia ≥
3 tahun di Indonesia hanya sebesar 2,8%. Kelompok siswa sekolah perlu
mendapatkan perhatian khusus terkait pengetahuan kesehatan gigi dan mulut
karena usia sekolah proses tumbuh kembang sedang berlangsung. Keadaan gigi
usia sekolah dapat mempengaruhi keadaan gigi saat dewasa. Penyuluhan dengan
media diharapkan dapat menambah pengetahuan dan menumbuhkan kesadaran
terhadap pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Tujuan: Diketahuinya pengaruh penyuluhan dengan media boneka tangan
terhadap pengetahuan menyikat gigi pada siswa sekolah dasar.
Metode: Penelitian ini merupakan pre-eksperimen dengan rancangan One group
pretest post-test. Populasi penelitian ini yaitu responden kelas III SDN 2 Padokan
dengan metode sampel jenuh. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Kriteria
inklusi sampel yaitu bersedia menjadi responden dan kooperatif saat penelitiaan.
Kuesioner yang diberikan yaitu tentang pegetahuan menyikat gigi.
Hasil Penelitian: Pengetahuan menyikat gigi responden kelas III SDN 2 Padokan
sebelum dilakukan penyuluhan dengan kategori baik sebesar 51,2%, setelah
dilakukan penyuluhan dengan media boneka tangan dengan kategori baik sebesar
87,8%. Hasil uji Wilcoxon didapat probabilitas di bawah 0,05 (0,000 < 0,05) yang
berarti terdapat pengaruh yang signifikan penyuluhan dengan media boneka
tangan terhadap pengetahuan menyikat gigi siswa SD.
Kesimpulan: Penyuluhan dengan media boneka tangan berpengaruh terhadap
pengetahuan menyikat gigi pada siswa sekolah dasar.
Kata kunci: Penyuluhan, Boneka Tangan, Menyikat Gigi, Siswa Sekolah Dasar