PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH DALAM MENURUNKAN KELELAHAN FISIK: REVIEW LITERATUR
PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH DALAM MENURUNKAN KELELAHAN FISIK: REVIEW LITERATUR
2020-05-06
en
Thesis
text
Latar belakang: Kegiatan yang dilakukan berulang-ulang akan meningkatkan pengeluaran tenaga dan energi. Beban kerja yang semakin besar menyebabkan seseorang cepat mengalami kelelahan dan akan menimbulkan stress dan penyakit akibat kerja/kegiatan. Berdasarkan data International Labour Organization (2013), 1 orang di dunia meninggal setiap 15 detik karena kelelahan dan 160 orang mengalami sakit akibat kerja/aktivitas. Hasil survei ILO menyebutkan bahwa Indonesia berada pada peringkat dua terendah di dunia dalam penerapan K3, yaitu menempati urutan ke 152 dari 153 negara. Pemberlakuan waktu istirahat dengan diimbangi pengontrolan pemulihan gizi akan lebih efektif menurunkan kelelahan fisik. Pemenuhan asuapan gizi dalam bentuk cairan isotonik, dapat dengan mengkonsumsi jus buah.
Tujuan: Mengetahuinya pengaruh pemberian jus buah dalam menurunkan kelelahan fisik.
Metode: Penelitian ini adalah Kajian Kepustakaan atau Literature review. Melakukan kajian kepustakaan pada 15 jurnal penelitian nasional yang sesuai kriteria inklusi. Dilakukan analisis deskriptif, kemudian ditarik kesimpulan dan dapat memberikan saran yang tepat.
Hasil: Terdapat persamaan dan perbedaan dari setiap jurnal penelitian, pada masing-masing jurnal memiliki kekurangan dan kelebihan dalam metode penelitian yaitu khususnya pada prosedur jalannya penelitian. Didapatkan hasil bahwa jus jeruk manis, jus nenas, jus semangka merah, dan jus pisang efektif dalam menurunkan kelelahan fisik pada responden. Pemberian jus buah pada beberapa jurnal penelitian disarankan untuk pemenuhan cairan gizi tubuh dalam menurunkan kelelahan fisik.
Kesimpulan: Jus buah yaitu jus jeruk manis, jus nenas, jus semangka merah, dan jus pisang efektif dalam menurunkan kelelahan fisik pada responden. Dengan persyaratan dilakukan kontroling saat pemberiannya.