GAMBARAN KEJADIAN MENARCHE PADA SISWI KELAS IV, V, DAN VI SD NEGERI BEJI WATES KULON PROGO TAHUN 2020

GAMBARAN KEJADIAN MENARCHE PADA SISWI KELAS IV, V, DAN VI SD NEGERI BEJI WATES KULON PROGO TAHUN 2020
2020-05-28
id
Thesis
text
Latar Belakang: Menarche adalah haid yang pertama terjadi dan menjadi ciri khas kedewasaan seorang wanita yang sehat dan tidak hamil. Menarche yang lebih awal pada perempuan akan berdampak pada meningkatnya risiko kanker payudara, peningkatan kasus aborsi karena hubungan seksual pra nikah, dan penularan penyakit menular seksual. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran menarche pada sisiwi kelas IV, V, dan VI SD Negeri Beji Wates Kulon Progo. Metode: Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2020-Juni 2020 di SD Negeri Beji Wates Kulon Progo. Subjek pada penelitian ini adalah siswi kelas IV, V, VI SD Negeri Beji Wates yang sudah mendapat haid dengan jumlah 47 siswi dan sehat dalam 7 hari terakhir. Pengumpulan data diperoleh dari hasil kuesioner dengan google formulir dan data dari sekolah. Menggunakan analisis univariate. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) sebagian besar siswi (83%) mengalami menarche normal pada umur 11-13 tahun dan menarche cepat pada umur <11 tahun (17%); (2) mayoritas status gizi normal dan gemuk (42,5%); (3) pendidikan orangtua menengah (48,9%) pada ayah dan (36,2%) pada ibu; (4) sebagian besar siswi melakukan aktivitas fisik sedang (61,7%); dan (5) mayoritas terpapar berat media massa orang dewasa/pornografi (87,2%). Kesimpulan: Gambaran kejadian menarche pada siswi kelas IV, V dan VI SD Beji Wates sebagian besar mengalami menarche normal, status gizi normal-gemuk, pendidikan orangtua menengah, melakukan aktivitas fisik sedang, dan mayoritas terpapar berat media massa dewasa/pornografi. Kata Kunci: menarche, usia menarche