Hubungan Pola Asuh dan Pendapatan Keluarga dengan Kejadian Stunting Pada Balita Tahun 2020

Hubungan Pola Asuh dan Pendapatan Keluarga dengan Kejadian Stunting Pada Balita Tahun 2020
2020-06-12
en
Thesis
text
Latar Belakang: Stunting menjadi suatu permasalahan serius karena dihubungkan dengan peningkatan risiko kesakitan dan kematian, serta menyebabkan terhambatnya pertumbuhan mental dan perkembangan motorik. Indonesia menjadi negara ke-5 dengan jumlah balita tertinggi yang mengalami stunting dengan total presentase dunia 3,9%. Menurut WHO, apabila masalah stunting di atas 20% maka merupakan masalah kesehatan masyarakat. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pola asuh dan pendapatan keluarga dengan kejadian stunting pada balita. Metode: Penelitian ini menggunakan Systematic Review dengan metode PRISMA. Artikel dicari dengan menggunakan Garuda, PubMed basis data. Kriteria inklusi dalam penelitian ini yaitu artikel dipublikasi lima tahun terakhir, dengan pembahasan mengenai pola asuh dan pendapatan keluarga dengan kejadian stunting, serta penelitian dengan jumlah sampel lebih dari 30. Hasil: Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan teridentifikasi 6 jurnal yang sesuai dengan kriteria, selanjutnya dilakukan analisis dan didapatkan bahwa dari 5 artikel yang membahasan pola asuh dengan kejadian stunting terdapat 3 artikel dengan hasil menunjukan terdapat hubungan yang signifikan dan 2 sisanya menunjukan hasil tidak terdapat hubungan. Selain itu dari 3 jurnal yang membahas hubungan pendapatan keluarga dengan kejadian stunting satu diantaranya menunjukan hasil tidak terdapat hubungan yang signifikan tetapi 2 artikel menjelaskan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pendapatan keluarga dengan kejadian stunting. Selain itu, didukung dengan teori juga yang menyebutkan bahwa kedua variabel tersebut memang menjadi salah satu faktor risiko kejadian stunting. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pola asuh dan pendapatan keluarga dengan kejadian stunting pada balita Kata kunci : Stunting, Pola Asuh, Pendapatan Keluarga