Pengaruh Buku Saku Berbahasa Jawa terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pencegahan Tuberkulosis Paru pada Ibu Rumah Tangga di Dusun Gayam Argosari Sedayu Bantul

Pengaruh Buku Saku Berbahasa Jawa terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pencegahan Tuberkulosis Paru pada Ibu Rumah Tangga di Dusun Gayam Argosari Sedayu Bantul
2020-05-13
en
Thesis
text
Tuberkulosis paru merupakan penyebab kematian dari golongan penyakit infeksi yang di sebabkan oleh infeksi menular dari bakteri Mycobacterium tuberkulosis. Promosi kesehatan merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menanggulangi masalah kesehatan di Indonesia. Bahasa mempunyai peranan yang penting dalam suatu komunikasi dan membantu dalam pengembangan media edukasi dan dalam memahami suatu hal. Media buku saku berbahasa jawa merupakan media promosi kesehatan yang berisi informasi berupa pesan tertulis dan bergambar mengenai upaya pencegahan Tuberkulosis paru. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh penggunaan buku saku berbahasa jawa terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap pencegahan tuberkulosis paru ibu rumah tangga di Dusun Gayam Argosari Sedayu Bantul. Penelitian ini bersifat quasi eksperimental dengan desain penelitian Non Equivalent Control Group. Sampel penelitian sebanyak 46 responden, 26 responden sebagai kelompok eksperimen media buku saku berbahasa jawa dan 20 responden sebagai kelompok kontrol media leaflet, yang diambil menggunakan proportional random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah Wilcoxon dan Mann Whitney dengan α = 0,05. Hasil analisis dengan uji Wilcoxon menunjukkan ada perbedaan yang bermakna antara selisih pre test dan post test nilai pengetahuan (p-value <0,001) dan sikap (p-value <0,001) dari penggunaan media buku saku berbahasa jawa. Adapun uji Mann Whitney menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai rerata selisih pengetahuan (p-value <0,001) dan sikap (p-value <0,001) pre test dan post test antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini adalah peningkatan pengetahuan dan sikap karena perlakuan media buku saku berbahasa jawa berbeda secara bermakna dibandingkan dengan peningkatan yang terjadi pada kelompok kontrol media leaflet. Kata kunci : TB Paru, Pengetahuan, Sikap, Buku saku berbahasa jawa