Hubungan Dukungan Tempat Bekerja dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Bekerja di Wilayah Puskesmas Sewon II Kabupaten Bantul, DIY
Hubungan Dukungan Tempat Bekerja dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Bekerja di Wilayah Puskesmas Sewon II Kabupaten Bantul, DIY
Fakultas Ilmu Kesehatan Jurusan Kesehatan Masyarakat UNSOED
2020-01
id
Article
text
United Nation Childrens Fund (UNICEF) dan World Health Organization merekomendasikan pemberian ASI eksklusif untuk menurunkan angka mortalitas dan morbiditas bayi. Ibu bekerja cenderung tidak memberikan ASI eksklusif dibandingkan dengan ibu yang tidak bekerja atau ibu rumah tangga. Kurangnya dukungan tempat bekerja menjadi salah satu faktor penyebab kegagalan ASI eksklusif pada ibu bekerja. Cakupan ASI eksklusif di wilayah Puskesmas Sewon II Kabupaten Bantul menurun dari tahun 2015 sebesar 68,20% menjadi 51,72% pada tahun 2016 dan menjadi salah satu puskesmas dengan cakupan terendah di Kabupaten Bantul. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan tempat bekerja dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di wilayah kerja Puskesmas Sewon II Kabupaten Bantul. Metode yang digunakan observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling dan melibatkan 70 responden yaitu ibu balita yang bekerja. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square. Hasil studi menunjukkan terdapat hubungan dukungan tempat bekerja dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja dengan p-value 0,011 (α = <0,05) dan keeratan hubungan rendah dengan coefficient contingency 0,291. Karakteristik ibu bekerja yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif yaitu pendidikan ibu, paritas, dan durasi kerja. Tempat bekerja diharapkan memberikan waktu, sarana prasarana, dan kebijakan yang mendukung pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja sesuai dengan peraturan pemerintah.