PENGARUH PEMBERIAN HOTPACK TERHADAN PENINGKATAN
SUHU TUBUH PADA PASIEN HIPOTERMI PASKA GENERAL
ANESTESI DI RUANG PEMULIHAN RS PKU
MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
PENGARUH PEMBERIAN HOTPACK TERHADAN PENINGKATAN
SUHU TUBUH PADA PASIEN HIPOTERMI PASKA GENERAL
ANESTESI DI RUANG PEMULIHAN RS PKU
MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
2020-04-14
id
Thesis
text
Latar Belakang : Hipotermi dapat diartikan suhu tubuh kurang dari 36,5
oC
Dampak negatif hipotermi terhadap pasien, antara lain risiko perdarahan
meningkat, iskemia miokardium, pemulihan pasca anestesi yang lebih lama,
gangguan penyembuhan luka, serta meningkatnya risiko infeksi. Pemberian
hotpack adalah salah satu teknik penghangatan kembali untuk mengatasi
hipotermi paska anestesi.
Tujuan : Diketahuinya pengaruh pemberian hotpack terhadap peningkatan
suhu tubuh pada pasien paska general anestesi di Ruang Pemulihan RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta.
Metode Penelitian :
Penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasy eskperimental dan desain
penelitian one group pre test and post test with no equivalent control group
desaign. Sampel penelitian berjumlah 30 responden dengan teknik
pengambilan sampel purposive sampling, uji yang digunakan adalah uji tpaired test.
Hasil Penelitian : Ada perbedaan yang signifikan terhadap nilai pre dan
paska responden yang diberi hotpack (p=0,000). Sebelum diberikan hotpack,
rata – rata nilai suhu tubuh 30 responden yaitu 35.5570C. Setelah diberikan
hotpack, rata – rata nilai suhu tubuh 30 responden meningkat menjadi 360C.
Rata – rata peningkatan suhu tubuh pasien hipotermi setelah diberikan
hotpack yaitu 0, 443.
Kesimpulan : Terdapat pengaruh pemberian hotpack terhadap peningkatan
suhu pada pasien hipotermi paska general anestesi di ruang pemulihan.
Kata Kunci : Hipotermi, General Anestesi, Hotpack