KAJIAN SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH DI SDIT AR-RAIHAN BANTUL
KAJIAN SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH DI SDIT AR-RAIHAN BANTUL
2020-05-29
en
Thesis
text
Perilaku siswa sekolah dasar sampai menengah ikut memberikan sumbangan sampah yang besar dan menurunkan kualitas lingkungan. Berdasarkan data survei pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti tentang Pengelolaan Sampah di SDIT AR-Raihan pada tanggal 11 Oktober 2019 diketahui bahwa SDIT AR-Raihan adalah salah satu Sekolah Dasar yang mencanangkan Sekolah Pengelolaan Sampah di tengah situasi kebingungan masyarakat akibat daya dukung TPA Piyungan sudah overload beberapa tahun akhir ini. Adapun program dari SD tersebut adalah Jumat sodaqoh sampah dan pemilahan sampah. Namun program pengelolaan sampah yang telah dilakukan belum efektif seperti terdapat sampah plastik pada bak pemilahan yang masih tercampur, tempat sampah yang tidak berpenutup, dan sampah yang telah dipilah belum ada pengelolaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem pengelolaan sampah di SDIT AR-Raihan Bantul. Jenis penelitian yang digunakan adalah survai observasional dengan mengkaji serta menggambarkan dan menghimpun fakta dengan menggambarkan kondisi pengelolaan sampah di SDIT AR-Raihan dan mengukur tingkat pengetahuan siswa kelas 5 sebanyak 78 siswa yang diperoleh dengan teknik total sampling. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sampah organik yang di hasilkan sebanyak 14.9 kg/hari dan an-organik sebanyak 12.9 kg/hari, kondisi pewadahan sampah yang ada semua sudah memenuhi persyaratan dengan total 80 tempat sampah, petugas saat melakukan pengangkutan sampah masih terdapat yang tidak menggunakan APD, sampah organik yang terdapat di SDIT AR-Raihan sudah diolah menjadi kompos, Hasil dari tingkat pengetahuan siswa kelas 5 SDIT AR-Raihan Bantul sebanyak 82% masuk kedalam katagori baik. . Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengelolaan sampah yang dilakukan di SDIT AR-Raihan Bantul untuk penanganan sudah memenuhi persyaratan berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tetapi untuk penanganan masih perlu ditingkatkan.
Kata kunci : Pengelolaan sampah,timbulan, kondisi pewadahan, pengangkutan, dan pengetahuan.