PENGARUH PEMBERIAN BAWANG HITAM (BLACK GARLIC) TERHADAP PERUBAHAN STATUS ANTIOKSIDAN PADA TIKUS DIABETES MELLITUS (DM)
PENGARUH PEMBERIAN BAWANG HITAM (BLACK GARLIC) TERHADAP PERUBAHAN STATUS ANTIOKSIDAN PADA TIKUS DIABETES MELLITUS (DM)
2020-06-05
id
Thesis
text
Latar Belakang : Diabetes mellitus merupakan kondisi kronis yang ditandai dengan hiperglikemia yang mengakibatkan peningkatan berlebihan radikal bebas bersifat toksik di dalam sel. Upaya untuk mengurangi efek merugikan radikal bebas dapat dilakukan dengan cara asupan antioksidan yang dapat ditemukan pada berbagai jenis tumbuh-tumbuhan, diantaranya adalah tumbuhan bawang putih. Khasiat bawang putih yang telah di teliti adalah sebagai anti bakteri, antikanker, dan antioksidan. Bawang putih yang difermentasi menjadi bawang hitam, mengandung efek antioksidan yang lebih kuat dibandingkan bawang putih. Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh pemberian bawang hitam terhadap perubahan status antioksidan tikus diabetes mellitus. Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan desain pre and posttest with controlled group design, dilakukan di Laboratorium PAU UGM Yogyakarta. Subjek penelitian adalah tikus putih (Rattus norvegicus) sebanyak 30 ekor, strain Wistar, umur 2 bulan, berat badan ± 200 gram. Tikustikus tersebut dibagi menjadi 6 kelompok, masing-masing kelompok terdiri 5 ekor tikus. Kelompok K- dan K+ sebagai
kontrol, sedangkan kelompok P1,P2,P3 dan P4 diberi bawang hitam dengan dosis 36mg/200gram, 72mg/200gram, 144mg/200gram dan 72mg/200gram. Semua tikus diperiksa kadar MDA (melondehida) sebelum dan setelah masa perlakuan selama 14 hari. Hasil Penelitian : Hasil uji one-way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan kadar MDA tikus yang signifikan dengan nilai p= 0,000 (p<0,05) pada ke empat kelompok hewan coba. Kemudian hasil uji t berpasangan pretest dan posttest tiap kelompok menunjukkan adanya perbedaan kadar MDA tikus yang signifikan. Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian bawang hitam dengan dosis 36mg/200gram, 72mg/200gram, 144mg/200gram dan 72mg/200gram dalam mencegah peningkatan kadar MDA tikus putih.