PRAKTIK KETEPATAN MEMILAH SAMPAH MELALUI REWARD SYSTEM DI TK NEGERI SEMIN GUNUNGKIDUL

PRAKTIK KETEPATAN MEMILAH SAMPAH MELALUI REWARD SYSTEM DI TK NEGERI SEMIN GUNUNGKIDUL
2020-05-20
en
Thesis
text
PRAKTIK KETEPATAN MEMILAH SAMPAH MELALUI REWARD SYSTEM DI TK NEGERI SEMIN GUNUNGKIDUL Alfian Surya Nugraha1, Bambang Suwerda2, Achmad Husein3 1,2,3Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jalan Tata Bumi No. 3 Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55293 Email : snugraha07@gmail.com INTISARI Sampah organik dan sampah anorganik merupakan jenis sampah yang masih menjadi masalah di berbagai sekolah dan saat ini masih sekedar dibuang di beberapa tempat tanpa memilahnya terlebih dahulu salah satunya di TK Negeri Semin. Hal tersebut dikarenakan masih minimnya materi pendidikan kesehatan lingkungan terkait dengan pengelolaan sampah yang lebih kreatif dan menghibur terutama pada siswa Taman Kanak-kanak (TK). Pada penelitian ini, peneliti menggunakan konsep reward system yang diaplikasikan dalam praktik ketepatan memilah sampah. Reward system merupakan segala sesuatu yang di berikan kepada orang lain karena sudah bertingkah laku sesuai dengan yang dikehendaki yakni mengikuti peraturan sekolah dan tata tertib yang sudah ditentukan dan bisa menjadi pendorong atau motivasi belajar bagi murid sehingga dapat berprilaku baik dalam proses pendidikan. Ada macam-macam reward system, dalam penelitian ini peneliti menggunakan reward system burupa pujian dan nilai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh reward system dalam praktik ketepatan memilah sampah pada siswa TK Negeri Semin Gunungkidul. Jenis penelitian yang digunakan bersifat eksperimen semu (quasi eksperimen). Desain penelitian ini menggunakan Post Test Only With Control Group Design dengan subyek penelitian siswa TK nol besar dengan jumlah 56 siswa yang melakukan paraktik ketepatan memilah sampah, 28 siswa sebagai kelompok perlakuan dengan diterapkannya konsep reward system dan 28 siswa TK Al Hikmah Tahunan sebagai kelompok kontrol tanpa menerapkan reward system. Hasil penelitian dari penerapan reward system dalam praktik ketepatan memilah sampah yaitu pemakaian reward pujian dengan persentase kategori baik sebesar 95%, cukup 5% dan kurang 0%. Pemakaian reward nilai dengan persentase kategori baik 100%, cukup 0% dan kurang 0%. Pemakaian reward hadiah dengan persentase baik 100%, cukup 0% dan kurang 0%. Reward yang paling efektif adalah reward nilai dan hadiah dengan persentase 34% dan 34% lebih besar dari pada reward pujian yang hanya memperoleh persentase sebesar 32%. Berdasarkan uji statistik Mann-Whitney dengan α = 0,05 untuk membandingkan praktik kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan hasil p value 0,001 < 0,05 sehingga terdapat pengaruh bermakna dengan diterapkannya reward system terhadap praktik ketepatan memilah sampah pada siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh bermakna dengan diterapkannya reward system terhadap praktik ketepatan memilah sampah pada siswa TK Negeri Semin Gunungkidul. Kata kunci: Praktik, Pemilahan sampah, Reward system