HUBUNGAN PERSEPSI DAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERNIKAHAN DINI DENGAN KEJADIAN PERNIKAHAN DINI DI KECAMATAN PAKIS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2020

HUBUNGAN PERSEPSI DAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERNIKAHAN DINI DENGAN KEJADIAN PERNIKAHAN DINI DI KECAMATAN PAKIS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2020
2020-08-26
en
Thesis
text
Latar Belakang: Pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan pada usia kurang dari 20 tahun untuk wanita dan kurang dari 25 tahun untuk pria. Beberapa faktor yang menyebabkan tingginya pernikahan dini adalah peran orang tua, pendidikan remaja, budaya, ekonomi, tingkat pengetahuan dan persepsi. Kejadian pernikahan dini di Kabupaten Magelang tahun 2018 masih tergolong tinggi, kejadian paling tinggi yaitu di Kecamatan Pakis sebesar 38,60%. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan persepsi dan tingkat pengetahuan tentang pernikahan dini dengan kejadian pernikahan dini pada wanita di Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang tahun 2020. Metode Penelitian: Jenis penelitian adalah observasional analitik menggunakan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah wanita yang sudah menikah di Kecamatan Pakis. Jumlah sampel sebanyak 72, pemilihan sampel menggunakan simple random sampling. Variabel independen adalah persepsi tentang pernikahan dini dan tingkat pengetahuan tentang pernikahan dini, variabel dependen adalah kejadian pernikahan dini. Lokasi penelitian yaitu di Kecamatan Pakis pada 20 desa. Waktu penelitian 11-23 Mei 2020. Data dianalisis univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil Penelitian: Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara persepsi tentang pernikahan dini (p-value=0,017, OR=3,640, CI=95%) dan tingkat pengetahuan tentang pernikahan dini (p-value=0,004, OR=5,075, CI=95%) dengan kejadian pernikahan dini di Kecamatan Pakis tahun 2020. Kesimpulan : Persepsi tentang pernikahan dini dan tingkat pengetahuan tentang pernikahan dini signifikan berhubungan dengan kejadian pernikahan dini di Kecamatan Pakis tahun 2020. Kata Kunci : Persepsi, pengetahuan, kejadian pernikahan dini.