HUBUNGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BBLR DI PUSKESMAS PLERET BANTUL TAHUN 2018

HUBUNGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BBLR DI PUSKESMAS PLERET BANTUL TAHUN 2018
2020-06-18
en
Thesis
text
Kondisi ibu hamil KEK dapat membahayakan ibu dan anak, diantaranya dapat melahirkan bayi berat lahir rendah (BBLR). Tahun 2014 sampai dengan 2018 proporsi BBLR (%) di Kabupaten Bantul terus mengalami peningkatan. Kasus BBLR tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Pleret Bantul . Ibu hamil yang mengalami KEK tertinggi sebanyak 120 kasus terdapat di Puskesmas Pleret dalam tiga tahun terakhir.Untuk mengetahui hubungan Kekurangan Energi Kronik pada ibu hamil dengan kejadian Berat Bayi Lahir Rendah di Puskesmas Pleret Bantul tahun 2018. Penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional menggunakan data sekunder tahun 2018. Subjek penelitian ini 94 ibu bersalin di Puskesmas Pleret Bantul dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square dan Rasio Prevalensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ibu hamil KEK dengan kejadian BBLR (60%), Ibu hamil tidak KEK dengan kejadian BBLR (25%). Hasil analisis uji chi-square menyatakan bahwa secara statistik ada hubungan Status KEK ibu hamil dengan kejadian BBLR dengan p-value 0,001 dan RP= 1,125. Ada hubungan antara Kekurangan Energi Kronik pada ibu hamil dengan kejadian BBLR di Puskesmas Pleret Bantul tahun 2018 (p-value 0,001), Ibu hamil KEK lebih sering 1,125 mengalami kejadian BBLR di bandingkan dengan ibu hamil tidak KEK. Kata Kunci : BBLR, KEK, Ibu hamil.