RASIO PREVALENSI PREEKLAMPSIA BERAT TERHADAP KEJADIAN ASFIKSIA BERAT DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL TAHUN 2018

RASIO PREVALENSI PREEKLAMPSIA BERAT TERHADAP KEJADIAN ASFIKSIA BERAT DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL TAHUN 2018
2020-05-27
en
Thesis
text
Latar Belakang: Preeklampsia bagi janin dapat mengakibatkan gangguan, diantaranya asfiksia neonatorum. Angka Kejadian Asfiksia di DIY tertinggi berada di Kabupaten Bantul dan di RSUD Panembahan Senopati mengalami peningkatan pada tahun 2018 sebesar 55,54%. Sedangkan asfiksia di RSUD Panembahan Senopati tahun 2017 sebesar 32,05%. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui rasio prevalensi preeklampsia ibu bersalin terhadap kejadian asfiksia. Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional menggunakan data sekunder dari bulan Maret-April 2020. Subjek penelitian ini 94 ibu bersalin di RSUD Panembahan Senopati Bantul dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan uji chi-square dan Rasio Prevalensi Hasil Penelitian: Kelompok ibu bersalin dengan preeklampsia berat sebagian besar subjek mengalami asfiksia berat (61.5%) dan kelompok ibu bersalin dengan preeklampsia ringan hampir sebagian dari subjek mengalami asfiksia berat (38.5%). Hasil analisis chi-square menunjukan nila p-value 0,034<0,1. Hasil RP= 2. Kesimpulan: Asfiksia Berat 2 kali lebih sering terjadi pada preeklampsia berat dibandingkan dengan ibu preeklampsia ringan. Kata Kunci : Asfiksia Berat, preeklampsia ibu bersalin, rasio prevalensi