GAMBARAN KEMAMPUAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK AMONG SIWI SLEMAN
GAMBARAN KEMAMPUAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK AMONG SIWI SLEMAN
2019
en
Thesis
text
Latar Belakang: Tahap perkembangan menurut Erikson usia prasekolah yaitu, inisiatif vs rasa bersalah (initiative vs guilt). Inisiatif berkembang dengan teman sekelilingnya. Perasaan bersalah akan timbul pada anak jika anak tidak mampu berprestasi. Dampak permasalahan dari penyimpangan psikososial anak prasekolah adalah perilaku anak yang tidak adaptif, menganggu, bersifat labil yang menunjukkan ketidakmampuan penyesuaian diri. Tujuan penelitian: Mengetahui gambaran kemampuan perkembangann psikososial anak prasekolah di TK Among Siwi Metode Penelitian: Menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan pada tahun 2019. Lokasi penelitian di TK Among Siwi. Object penelitian adalah anak prasekolah dengan responden orangtua sejumlah 56 sampel. Teknik pengambilan sample penelitian menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian dilakukan dengan kuisioner berisi pertanyaan mengenai kemampuan perkembangan psikososial. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Hasil: Hasil perkembangan anak prasekolah tahap inisiatif prosentasinya tinggi, namun ada yang memiliki nilai prosentase rendah Kesimpulan: Kemampuan psikososial anak prasekolah memiliki nilai tinggi dan sedang sama, namun masih ada nilai prosentasenya rendah.
Kata kunci: anak prasekolah, inisiatif vs rasa bersalah, psikososial