PERBEDAAN RESPON MUAL MUNTAH POST ANESTESI UMUM DENGAN TEKNIK AKUPRESUR NEIGUAN DAN RELAKSASI NAFAS DALAM DI RSUD MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
PERBEDAAN RESPON MUAL MUNTAH POST ANESTESI UMUM DENGAN TEKNIK AKUPRESUR NEIGUAN DAN RELAKSASI NAFAS DALAM DI RSUD MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
2019-05-08
en
Thesis
text
Latar Belakang: Mual muntah paska operasi merupakan salah satu efek samping yang sering terjadi dalam 24 jam pertama paska tindakan anestesi umum. Angka kejadian mual muntah paska operasi sekitar 30% dari seluruh pasien yang menjalani operasi dan 70% kasus terjadi dalam 24 jam pertama. Salah satu terapi non farmakologi yang bermanfaat mengurangi mual muntah ialah terapi akupresur neiguan dan relaksasi nafas dalam Tujuan: Diketahui perbedaan respon mual muntah post anestesi umum dengan teknik akupresur neiguan dan relaksasi nafas dalam di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto. Metode: Rancangan penelitian adalah quasi eksperimen dengan desain pretest and posttest, dengan teknik simple random sampling. Sampel didapatkan 58 responden yang terdiri dari 29 kelompok akupresur neiguan dan 29 kelompok relaksasi nafas dalam. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan dianalisa menggunakan uji Wilcoxon dan Chi Square. Hasil: Hasil uji statistik Wilcoxon perbedaan respon mual muntah pertama dan kedua pada kelompok akupresur neiguan didapatkan nilai p value = 0,000 (p<0,05), sedangkan pada kelompok relaksasi nafas dalam p value = 0,000 (p<0,05). Perbedaan penilaian respon mual muntah kelompok akupresur neiguan dan kelompok relaksasi nafas dalam berdasarkan uji Chi Square didapatkan nilai p value = 0,023 (p<0,05). Kesimpulan: Teknik akupresur neiguan lebih bermakna dalam menurunkan respon mual muntah post anestesi umum dari relaksasi nafas dalam di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto.
Kata Kunci : Mual, Muntah, Akupresur Neiguan, Relaksasi Nafas Dalam, Anestesi Umum