FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN HIPOTENSI PADA PASIEN DENGAN SPINAL ANESTESI DI RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN HIPOTENSI PADA PASIEN DENGAN SPINAL ANESTESI DI RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN
2019-05-08
en
Thesis
text
Latar Belakang :. Spinal anestesi dapat memberikan dampak terhadap penurunan tekanan darah melalui blokade saraf simpatis yang menyebabkan vasodilatasi vena. Salah satu komplikasi akut spinal anestesi yang paling sering terjadi adalah hipotensi. Hipotensi dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu ketinggian blok simpatis, posisi pasien, IMT, lama operasi, cairan prehidrasi, lokasi penusukan, dan penggunaan vasopresor. Tujuan : Diketahuinya faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian hipotensi pada pasien dengan spinal anestesi di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian studi retrospektif. Sampel penelitian ini berjumlah 80 rekam medis pasien. Pengambilan sampel dengan purposive sampling. Uji yang digunakan adalah uji Chi-Square dan Regresi Logistic. Hasil : Insidensi hipotensi sebanyak 56,25%. Faktor yang mempengaruhi kejadian hipotensi yaitu ketinggian blok simpatis (OR=3,391; CI 95%=1,12110,262), IMT (OR=4,166; CI 95%=1,625-10,676), cairan prehidrasi (OR=0,339; CI 95%=0,135-0,850), lokasi penusukan (OR=0,136; CI 95%=0,016-1,145) dan penggunaan vasopresor (OR=0,303; CI 95%=0,116-0,789) dengan p<0,05, sedangkan faktor posisi dan lama operasi tidak berpengaruh. Faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian hipotensi pada pasien dengan spinal anestesi adalah cairan prehidrasi dengan nilai signifikasi 0,002 dan Exp(B) 8,221. Kesimpulan : Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian hipotensi pada pasien dengan spinal anestesi di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten yaitu ketinggian blok simpatis, IMT, cairan prehidrasi, lokasi penusukan, dan penggunaan vasopresor