PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI LEMON TERHADAP TINGKAT NYERI PASIEN POST SECTIO CAESAREA DENGAN SPINAL ANESTESI DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO

2019-05-14

en

Thesis

text

Latar Belakang: Jumlah persalinan sectio caesarea di Indonesia sekitar 30-80% dari total persalinan. Namun, pada beberapa kasus diperlukan dilakukan pembedahan sectio caesarea. Pembedahan tersebut menimbulkan efek nyeri. Teknik non-farmakologi yang digunakan untuk mengatasi nyeri dengan pemberian aromaterapi lemon. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi lemon terhadap tingkat nyeri pasien post sectio caesarea dengan spinal anestesi di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Metode Penelitian: Penelitian kuantitatif dengan metode penelitian Quasi Experimental. Desain penelitian menggunakan Non-equivalent Control Group Design. Populasinya adalah pasien post sectio caesarea dengan spinal anestesi di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo. Pengambilan sampel consecutive sampling sejumlah 64 pasien yang terbagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol. Analisa data menggunakan uji Wilxocon untuk mengukur nilai pre post test dan uji Mann-Whitney untuk mengukur nilai post test pada kedua kelompok. Hasil Penelitian: Tingkat nyeri pre test kelompok intervensi sejumlah 32 pasien menyatakan nyeri berat sejumlah 59.4% dan pada post test pasien menyatakan nyeri turun menjadi nyeri sedang sejumlah 65.5%. Pada kelompok kontrol sejumlah 32 pasien menunjukkan bahwa pada pre maupun post pasien menyatakan nyeri sedang sejumlah 46.9% dan 40.6%. Sedangkan pada nyeri berat sejumlah 53.1% dan 59.4%. Analisa data menggunakan uji Wilxocon menunjukkan ada perbedaan yang bermakna dengan nilai pvalue 0.000 (p<0.05). Analisa data menggunakan uji Mann-Whitney menunjukkan Mean Rank kelompok intervensi > kelompok kontrol yaitu 44.23 > 20.77. Kesimpulan: Aromaterapi lemon berpengaruh terhadap penurunan tingkat nyeri pasien post sectio caesarea dengan spinal anestesi di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo.