GAMBARAN PERAN PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO) PADA PENDERITA TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMPING II
GAMBARAN PERAN PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO) PADA PENDERITA TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMPING II
2019-05-15
en
Thesis
text
Latar Belakang: Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobakterium Tubekulosis. Pada tahun 2017 di Indonesia terdapat laporan kasus Tuberkulosis sebanyak 425.089 kasus. Angka keberhasilan pengobatan penderita tuberkulosis di Indonesia adalah 85,7 %. Indonesia mengembangkan strategi DOTS tersebut menjadi Pengawas Menelan Obat (PMO). Selain itu, dibalik kepatuhan penderita dalam mengonsumsi obat, ada kerja keras dari Pengawas Menelan Obat (PMO). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peran Pengawas Menelan Obat (PMO) pada penderita tuberkulosis. Metode: Penelitian yang dilakukan yaitu penelitian deskriptif dengan desain survei. Subjek penelitian ini sebanyak 34 PMO. Penelitian ini menggunakan variabel tunggal, yaitu peran PMO. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariate dengan rumus mean dan standar deviasi, kemudian dikelompokkan da dikategorikan dengan hasil akhir presentase. Hasil: Peran PMO dalam memastikan menelan obat terbesar adalah 56% cukup, PMO dalam memastikan penderita meminum obat yaitu 50% cukup, peran PMO dalam mengingatkan penderita 70% cukup, peran PMO dalam mengenali efek samping obat 70% cukup, peran PMO dalam memberikan penyuluhan 53% cukup. Kesimpulan: Peran keseluruhan PMO pada penderita tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Gamping II ini dalam kategori cukup.
Kata kunci: Tuberkulosis, Peran PMO, PMO