FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRES KERJA PERAWAT ANESTESI DI RUANG OPERASI Alif

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRES KERJA PERAWAT ANESTESI DI RUANG OPERASI Alif
2019
en
Thesis
text
Latar Belakang : Stres kerja yang timbul akibat pekerjaan yang diterimanya dapat berdampak terhadap kinerja seseorang. Stres kerja yang terjadi pada perawat anestesi salah satunya dapat berdampak dalam kelalaian kerja, misalnya kesalahan pemberian obat, kesalahan dosis obat. Kelalaian yang ditimbulkan dalam pekerjaan di kamar operasi dapat memberikan dampak yang serius terhadap pasien, sehingga akan timbul kejadian-kejadian yang tidak diinginkan (KTD), kejadian nyaris cidera (KNC), kejadian potensi cidera (KPC) maupun kejadian tidaak cidera (KTC). Halhal yang menyebabkan stres kerja adalah beban pekerjaan yang diterimanya, besaran gaji yang didapat, reward yang didapat dari kinerjanya, dan dorongan dari dalam diri sendiri maupun dari luar untuk meningkatkan kinerjanya. Tujuan Penelitian : Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi stres kerja perawat anestesi di ruang operasi. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – April 2019. Sampel penelitian ini adalah 32 responden dengan teknik quota sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh beban kerja, reward, dan motivasi terhadap stres kerja dan tidak ada pengaruh masa kerja dan pendidikan terhadap stres kerja. Kesimpulan : Ada pengaruh beban kerja, reward, dan motivasi terhadap stres kerja perawat anestesi di ruang operasi. Tidak ada pengaruh masa kerja dan pendidikan terhadap terhadap stres kerja perawat anestesi di ruang operasi. Kata Kunci : stres kerja, faktor-faktor stres kerja, perawat anestesi.