PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES HANGAT TERHADAP KEJADIAN HIPOTERMI PADA PASIEN PASCA SPINAL ANESTESI DI RUANG PULIH SADAR RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES HANGAT TERHADAP KEJADIAN HIPOTERMI PADA PASIEN PASCA SPINAL ANESTESI DI RUANG PULIH SADAR RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2019
en
Thesis
text
Latar Belakang : Hipotermi dapat diartikan suhu tubuh kurang dari 36,6oC Dampak negatif hipotermi terhadap pasien, antara lain risiko perdarahan meningkat, iskemia miokardium, pemulihan pasca anestesi yang lebih lama, gangguan penyembuhan luka, serta meningkatnya risiko infeksi. Kompres hangat adalah salah satu teknik penghangatan kembali untuk mengatasi hipotermi pasca anestesi. Tujuan : Diketahuinya pengaruh pemberian kompres hangat terhadap kejadian hipotermi pada pasien pasca spinal anestesi di Ruang Pulih Sadar IBS RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Metode Penelitian : Penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasi experiment dan desain penelitian non equivalent control group design. Sampel penelitian berjumlah 56 responden dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling, uji yang digunakan adalah uji mc nemar dan chi square. Hasil Penelitian : Ada perbedaan yang signifikan terhadap nilai pre dan post kelompok yang diberi kompres hangat (p=0,000). Ada perbedaan yang signifikan terhadap kejadian hipotermi pada kelompok yang diberi kompres hangat dengan kelompok tanpa kompres hangat (p =0,032). Kesimpulan : Terdapat pengaruh kompres hangat terhadap kejadian hipotermi pada pasien pasca spinal anestesi di ruang pulih sadar. Kata Kunci : Hipotermi, Spinal Anestesi, Kompres Hangat