PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN DALAM PEMBERIAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM PADA PASIEN PRE OPERASI DENGAN TEKNIK GENERAL ANESTESI DAN SPINAL ANESTESI

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN DALAM PEMBERIAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM PADA PASIEN PRE OPERASI DENGAN TEKNIK GENERAL ANESTESI DAN SPINAL ANESTESI
2019
en
Thesis
text
Latar Belakang : Tindakan pre operasi dan pre anestesi merupakan stressor bagi pasien dapat membangkitkan reaksi stres secara psikologis yaitu kecemasan. Penanganan rasa cemas merupakan hal penting menunjang persiapan operasi, salah satunya dengan teknik non farmakologi relaksasi nafas dalam. Tujuan Penelitian : Mengetahui perbedaan tingkat kecemasan dalam pemberian teknik relaksasi nafas dalam pada pasien pre operasi dengan teknik general anestesi dan spinal anestesi. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini menggunakan Quasi eksperimen dengan desain pre test post test two group design. Jumlah responden 34 kelompok general anestesi dan 34 kelompok spinal anestesi. Analisa data menggunakan Uji Wilcoxon dan Uji U Mann Whitney. Hasil Penelitian : Pada teknik general dan spinal anestesi tingkat kecemasan sebelum diberikan relaksasi nafas dalam mayoritas kecemasan berat, sedangkan setelah diberikan relaksasi nafas dalam mayoritas kecemasan sedang dengan p value 0,000. Hasil pemberian relaksasi nafas dalam untuk teknik general anestesi dan spinal anestesi tidak ada perbedaan p value pre test 0,203 dan p value post test 0,817. Kesimpulan : Tidak ada perbedaan antara kelompok general anestesi dan spinal anestesi terhadap kecemasan pre operasi sebelum dan sesudah di berikan relaksasi nafas dalam. Kata kunci : Relaksasi nafas dalam, kecemasan pre operasi, general anestesi, spinal anestesi.