HUBUNGAN STATUS PRELOADING CAIRAN DENGAN KEJADIAN POST OPERATIVE NAUSEA AND VOMITING (PONV) PADA PASIEN PASCA ANESTESI DI RSUD WONOSARI
HUBUNGAN STATUS PRELOADING CAIRAN DENGAN KEJADIAN POST OPERATIVE NAUSEA AND VOMITING (PONV) PADA PASIEN PASCA ANESTESI DI RSUD WONOSARI
2019-05-08
en
Thesis
text
Latar Belakang: Post Operative Nausea and Vomiting (PONV) merupakan perasaan mual-muntah dari efek samping setelah tindakan operasi dan anestesi dengan yang bisa dirasakan dalam 24 jam setelah prosedur anestesi dan pembedahan. Sekitar 80% mengalami mual muntah setelah menjalani pembedahan dan anestesi. Salah satu teknik nonfarmakologi untuk mengurangi mual muntah pascaoperasi yaitu dengan pemberian cairan preoperative. Tujuan: Mengetahui hubungan status preloading cairan dengan kejadian Post Operative Nausea and Vomiting (PONV) pada pasien pasca anestesi di RSUD Wonosari. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Wonosari pada bulan April 2019 dengan jumlah sampel 32 responden dan diambil menggunakan teknik consecutive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan uji Fisher`s Excact Test. Hasil: Hasil penelitian yaitu 11 responden (34,4%) terjadi PONV, 25 responden (78,1%) status preloading tidak terpenuhi. Uji statistik menggunakan uji Fisher`s Excact Test di dapatkan nilai signifikansi 0,066 (0,066 > 0,05) yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara status preloading cairan kristaloid terhadap kejadian Post Operative Nausea and Vomiting (PONV) pada pasien pasca anestesi di RSUD Wonosari.
Kata Kunci: preloading cairan, Post Operative Nausea And Vomiting (PONV)