FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERSEKRESI MUKUS PADA PASIEN INTRA GENERAL ANESTESI DI RSUD CILACAP

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERSEKRESI MUKUS PADA PASIEN INTRA GENERAL ANESTESI DI RSUD CILACAP
2019-05-14
en
Thesis
text
Latar Belakang : Penggunaan obat anestesi dapat menekan fungsi mukosilier saluran pernapasan & melemahkan reflek fisiologis tubuh dalam membersihkan mukus sehingga menyebabkan terjadinya penimbunan mukus di jalan nafas. Mukus yang dihasilkan dalam jumlah banyak mengakibatkan hipersekresi, apabila tidak ditangani bisa menyebabkan hipoksia. Terjadinya hipersekresi mukus dihubungkan dengan berbagai faktor, antara lain usia, riwayat merokok, & riwayat penyakit saluran pernafasan pada pasien yang dilakukan anestesi umum. Tujuan Penelitian : Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipersekresi mukus pada pasien intra general anestesi di RSUD Cilacap Metode Penelitian : Penelitian observasional analitik desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan bulan Maret 2019. Jumlah sampel 37 responden yang dilakukan anestesi umum dengan pemasangan endotracheal tube (ETT) & laryngeal mask airway (LMA). Analisis data chi square dan mencari faktor dominan menggunakan regresi logistic. Hasil Penelitian : Hasil uji chi square kejadian hipersekresi mukus terhadap usia p = 0,242, riwayat merokok p = 0,035, riwayat penyakit saluran pernafasan p = 0,014. Hasil uji regresi logistic menunjukkan faktor riwayat penyakit saluran pernafasan paling dominan berhubungan dengan kejadian hipersekresi mukus dengan nilai p = 0,047 & OR = 10,934 artinya adanya riwayat penyakit saluran pernafasan memiliki potensi 10,934 kali menyebabkan terjadinya hipersekresi mukus Kesimpulan : Faktor riwayat merokok & riwayat penyakit saluran pernafasan berhubungan dengan kejadian hipersekresi mukus pada pasien intra general anestesi