DETERMINAN PERILAKU WANITA USIA 15-65 TAHUN
DALAM DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN
METODE SADARI DI KECAMATAN PANDAK KABUPATEN
BANTUL PADA TAHUN 2020
DETERMINAN PERILAKU WANITA USIA 15-65 TAHUN
DALAM DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN
METODE SADARI DI KECAMATAN PANDAK KABUPATEN
BANTUL PADA TAHUN 2020
2020-06-05
en
Thesis
text
Latar Belakang : Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang sering
terjadi pada perempuan di Indonesia. Deteksi dini kanker payudara dengan
Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) merupakan salah satu cara deteksi dini
untuk menentukan adanya massa di payudara. Kabupaten Bantul memiliki angka
cakupan deteksi dini kanker payudara terendah di DIY.
Tujuan Penelitian : Mengetahui determinan perilaku wanita usia 15-65 tahun
dalam deteksi dini kanker payudara dengan metode SADARI di Kecamatan Pandak
Kabupaten Bantul.
Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain penelitian
cross sectional, dimulai pada bulan April-Mei 2020. Sampel penelitian ini yaitu
wanita usia 15-65 tahun di Kecamatan Pandak. Subyek dipilih menggunakan
proportional random sampling sebanyak 85 responden di Kecamatan Pandak.
Pengumpulan data menggunakan google form penelitian. Variabel penelitian ini
adalah perilaku SADARI, umur, tingkat pendidikan, pengetahuan, sikap, dukungan
suami/keluarga, dan dukungan tenaga kesehatan. Analisa data dilakukan
menggunakan uji chi-square dan menggunakan regresi logistik.
Hasil Penelitian : Menunjukan ada hubungan antara umur p-value 0.017 PR 0.103
(95%CI 0.016-0.671), tingkat pendidikan p-value 0.003 PR 23.371 (95%CI 2.906-
187.954), pengetahuan p-value 0.016 PR 7.948 (95%CI 1.483-42.589), sikap pvalue 0.089 PR 4.509 (95%CI 0.794-25.605), dukungan tenaga kesehatan p-value
0.068 PR 4.780 (95%CI 0.891-25.656) dengan perilaku SADARI. Tidak ada
hubungan antara dukungan suami/keluarga p-value 0.591 PR 0.729 (95%CI 0.229-
2.317) dengan perilaku SADARI.
Kesimpulan : Faktor yang mempengaruhi perilaku SADARI adalah umur, tingkat
pendidikan, pengetahuan, sikap, dan dukungan tenaga kesehatan.
Kata Kunci : deteksi dini, faktor, SADARI.