RASIO PREVALENSI PARITAS TERHADAP KEJADIAN KANKER SERVIKS DI KOTA YOGYAKARTA
RASIO PREVALENSI PARITAS TERHADAP KEJADIAN KANKER SERVIKS DI KOTA YOGYAKARTA
2020-05-20
en
Thesis
text
Latar Belakang : Kanker serviksmerupakan tumor ganas/karsinoma yang tumbuh di dalam leher rahim/serviks. Kanker serviks menjadi penyebab kematian tertinggi pada wanita yaitu sebesar 56,3%. Angka kejadian kanker servikstertinggi kedua di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)dialami Kota Yogyakarta yaitu pada bulan Januari-Juli tahun 2019 mencapai 134 kasus kanker serviks. Salah satu faktor risiko kanker serviks adalah paritas. Insiden kanker serviks tinggi pada multiparitas karena perlukaan itu portio vaginalis uteri pada seorang multipara terbagi dalam bibir depan dan belakang yang akan memudahkan timbulnya Human Papilloma Virus (HPV) sebagai penyebab terjadinya penyakit kanker serviks.
Tujuan :Mengetahui rasio prevalensi paritas terhadap kejadian kanker serviks.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan consecutive sampling. Subjek penelitian ini adalah ibu yang sudah menikah dan pernah melakukan IVA/Pap Smear oleh bidan atau dokter obgin berjumlah 100 orang. Data diambil melalui google form yang disebarkan kepada ibu yang sudah menikah, pernah melakukan IVA/Pap Smear oleh bidan atau dokter obgin dan berdomisili di wilayah Kota Yogyakarta. Analisis data menggunakan Chi-Square.
Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil uji analisis diketahui sebagian besar responden berusia >35 tahun, memiliki aktivitas seksual pertama kali usia ≥20 tahun, memiliki paritas ≥2, dan tidak menderita kanker serviks. Pada responden dengan paritas ≥2 memiliki RP 4,219 (95% CI=1,022-17,415).
Kesimpulan :Ibu yang memiliki paritas ≥2 lebih sering terkena kanker serviks 4,219 kali dibandingkan dengan ibu yang miliki paritas 1.
Kata Kunci :paritas, multiparitas, portio vaginalis uteri, IVA, Pap Smear