RESPON NYERI PADA IMUNISASI TETANUS DIFTERI (Td) PADA SISWA SD MUHAMMADIYAH AMBARKETAWANG 3 SLEMAN YOGYAKARTA

RESPON NYERI PADA IMUNISASI TETANUS DIFTERI (Td) PADA SISWA SD MUHAMMADIYAH AMBARKETAWANG 3 SLEMAN YOGYAKARTA
2019
en
Thesis
text
Latar belakang: Anak yang menerima prosedur tindakan dengan menimbulkan nyeri cenderung memperlihatkan reaksi negatif diantaranya anak lebih agresif dan tidak kooperatif atau bermusuhan yang akan mempersulit pelaksanaan tindakan medis. Salah satunya respon nyeri ketika dilakukan imunisasi yang ditunjukkan siswa sekolah dasar bahkan hingga menyebabkan trauma. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon nyeri siswa sekolah dasar pada imunisasi. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode penelitian survei. Pengambilan data dengan kuesioner. Lokasi penelitian ini di SD Muhammadiyah Ambarketawang 3 Sleman Yogyakarta dengan subjek penelitian siswa SD Muhammadiyah Ambarketawang 3 yang mendapatkan imunisasi Tetanus Difteri (Td) yang berjumlah 41 siswa. Hasil: Responden paling banyak berjenis kelamin perempuan yaitu 23 siswa atau 56,10%. Dari karakteristik umur, responden paling banyak berusia 11 tahun sebanyak 32 siswa atau 78,04%. Respon siswa SD Muhammadiyah Ambarketawang 3 pada imunisasi Tetanus Difteri secara psikologis mayoritas dalam kategori nyeri yang berjumlah 21 responden atau 51,21%. Respon secara fisiologis sebanyak 24 responden atau 58,53% dan mayoritas kategori nyeri. Respon secara tingkah laku mayoritas dalam kategori nyeri dengan jumlah 26 responden atau 63,41%. Kesimpulan: Respon nyeri pada imunisasi Tetanus Difteri (Td) pada siswa SD Muhammadiyah Ambarketawang 3 secara psikologis, fisiologis, dan tingkah laku mayoritas dalam kategori nyeri. Kata kunci: respon nyeri pada anak, imunisasi