GAYA HIDUP PRALANSIA DIABETISI DI DESA BANYURADEN WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMPING II SLEMAN YOGYAKARTA

GAYA HIDUP PRALANSIA DIABETISI DI DESA BANYURADEN WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMPING II SLEMAN YOGYAKARTA
2019-05-14
en
Thesis
text
Latar Belakang : Peningkatan pendapatan penduduk dan perubahan gaya hidup terutama di kota-kota besar menyebabkan peningkatan prevalensi penyakit degeneratif misalnya penyakit diabetes mellitus. Tingginya angka kejadian kasus DM pada masyarakat cenderung meningkat seiring dengan tingkat pertumbuhan ekonomi terutama pada pasien diatas 45 tahun. Faktor risiko penyakit DM sangat erat kaitannya dengan perilaku tidak sehat serta adanya perubahan gaya hidup. Modalitas utama dalam penatalaksanaan DM yaitu perubahan gaya hidup dengan melakukan pengaturan pola makan, meningkakan aktivitas jasmani, dan edukasi berbagai masalah yang berkaitan dengan penyakit DM yang dilakukan secara terus menerus. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran gaya hidup pralansia diabetisi di Desa Banyuraden Wilayah Kerja Puskesmas Gamping II Sleman Yogyakarta. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan survei, jenis pengambilan sampel dengan teknik random sampling berjumlah 33 orang. Data penelitian diambil dengan menggunakan kuesioner tentang gaya hidup penderita diabetes melitus Hasil : Hasil penelitian menunjukkan dari 33 responden terdapat 51,52% pralansia diabetisi memiliki gaya hidup sehat yang terdiri dari aspek : pola makan (60,6%), aktivitas fisik (51,52%), pengobatan (51,52 %), kontrol kesehatan (60,6%), dampak penyuluhan yang diikuti (57,6%). Kesimpulan : Gambaran gaya hidup pralansia diabetisi di Desa Banyuraden Wilayah Kerja Puskesmas Gamping II menunjukkan bahwa sebagian besar penderita termasuk dalam kategori sehat.