GAMBARAN GANGGUAN MENTAL EMOSIONAL PADA REMAJA DI PONDOK PESANTREN AL HAKIM YOGYAKARTA
GAMBARAN GANGGUAN MENTAL EMOSIONAL PADA REMAJA DI PONDOK PESANTREN AL HAKIM YOGYAKARTA
2019
en
Thesis
text
Latar belakang: Pada masa remaja seseorang akan mengalami tahap perkembangan psikososial. Dalam hal ini apabila remaja tidak dapat memenuhi tahap permbenagan tersebut maka dapat terindikasi gangguan mental emosional. Gangguan mental emosional memiliki gejala diantaranya meliputi ansietas, depresi, somatik, kogntitif dan penurunan energi. Berdasarkan Riskesdas 2018 prevalensi gangguan mental emosional di Yogyakarta adalah 11.4% dari 3.5 juta dari penduduk DIY. Tujuan penelitian: Mengetahui gambaran gangguan mental emosional pada remaja di Pondok Pesantren Al Hakim Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah diskriptif dengan variable tunggal dan menggunakan metode survey serta dengan teknik total sampling. Populasi dalam penelitia ini adalah remaja di pondok pesantren Al Hakim sebanyak 54 orang dengan jenis kelamin laki laki. Dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yaitu Self Reporting Questionnaire (SRQ). Hasil penelitian: Dari hasil pemeriksaan mental emosional pada remaja di Pondok Pesantren Al Hakim ditemukan hasil bahwa mayoritas remaja di Pondok pesantren tidak terindikasi gangguan mental emosional. Dari 54 responden didapatkan hasil responden terindikasi gangguan mental emosional dan mayoritas berada pada usia 16-18 tahun yaitu sebanyak 35.4%. Berdasarkan asal daerah remaja yang terindikasi gangguan mental emosional memiliki jumlah yang sama antara dari kota Yogyakarta dan luar kota Yogyakarta yaitu 50%. Kesimpulan: Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 40.7% remaja di Pondok Pesantren Al Hakim terindikasi gangguan mental emosional sedangkan 59.3 tidak terindikasi gangguan mental emosional.
Kata Kunci: Remaja, Gangguan Mental Emosional