RESPON KELUARGA DENGAN LANSIA PASCA STROKE DI DESA TRIHARJO WILAYAH KERJA PUSKESMAS SLEMAN
RESPON KELUARGA DENGAN LANSIA PASCA STROKE DI DESA TRIHARJO WILAYAH KERJA PUSKESMAS SLEMAN
2019-05-13
en
Thesis
text
Latar belakang : Jumlah lansia stroke pada tahun 2016 sampai 2017 di DIY yang menduduki peringkat tertinggi adalah kabupaten Sleman. Dan menurut data Dinas Kesehatan Sleman, pada tahun 2016 sampai 2018, Puskesmas Sleman menjadi Puskesmas yang tertinggi angka prevalensi stroke dengan jumlah lansia stroke sebanyak 1.440 lansia, terdiri dari pasien baru dan pasien lama. Keluarga merupakan sistem pendukung utama bagi lansia dalam mempertahankan kesehatannya. Dukungan keluarga juga dapat menjadi obat untuk kesembuhan lansia yang sakit. Respon yang diberikan oleh keluarga pada lansia pasca stroke bisa menjadi indicator seberapa cepat proses penyembuhan pada lansia pasca sroke. Tujuan : Mengetahui Respon Keluarga dengan Lansia Pasca Stroke di Desa Triharjo Wilayah Kerja Puskesmas Sleman. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan survey. Responden penelitian ini adalah keluarga yang mempunyai anggota keluarga lansia pasca stroke berjumlah 57 orang. Data penelitian diambil dengan menggunakan kuesioner. Hasil : Keluarga yang merespon baik lebih banyak dari pada yang merespon buruk yaitu sebanyak 35 orang responden (61,4%). Dengan respon fisik baik lebih banyak yaitu 32 responden (56,1%), respon psikologi buruk lebih banyak yaitu 30 responden (52,6%), respon social baik lebih banyak yaitu 43 responden (75,4%), dan respon spiritual baik lebih banyak yaitu 39 responden (68,4%). Kesimpulan : Keluarga dalam memberikan respon pada lansia pasca stroke yang merespon baik, lebih banyak dari pada yang merespon buruk.
Kata kunci : Respon Keluarga, Lansia Pasca Stroke