GAMBARAN POLA AKTIVITAS DASAR SEHARI (ADS) PADA LANSIA DENGAN DEMENSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEPOK III SLEMAN

2019-05-16

en

Thesis

text

Latar belakang: Demensia merupakan penyebab kematian ke-4 setelah penyakit jantung, kanker, dan stroke. Di Indonesia 15% dari jumlah penduduk lansianya mengalami demensia. Lansia dengan usia 64 tahun keatas paling banyak tercatat di kecamatan Depok dengan jumlah lansia 10.074 lansia. Terdapat 4.008 lansia usia 64 tahun keatas didesa Caturtunggal Tujuan: Mengetahui gambaran pola aktivitas dasar sehari (ADS) lansia dengan demensia di wilayah kerja Puskesmas Depok III Metode: Penelitian ini merupakan salah satu jenis penelitian deskriptif dengan desain survei. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah keluarga yang memiliki lansia diwilayah kerja Puskesmas Depok III menggunakan teknik accsidental sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner Indekz Katz. Hasil: Dari 76 responden didapatkan hasil mayoritas lansia dengan demensia ringan mampu melakukan pemenuhan ADS secara mandiri sebanyak78.3%, lansia dengan demensia sedang sebagian besar mandiri dalam pemenuhan ADS sebanyak 55%, dan lansia dengan demensia berat sebagian besar tergantung sebanyak 60% dalam pemenuhan ADS. Kesimpulan:Pemenuhan aktifitas dasar sehari (ADS) pada lansia dengan demensia di dusun Gowok mayoritas mandiri Saran:Diharapkan keluarga dapat membantu lansia dengan demensia sesuai dengan tingkat kemandirian lansia dalam melakukan pemenuhan ADS. Kata kunci : Demensia, Aktifitas Dasar Sehari (ADS)