PENGARUHLEGWRAPPINGTERHADAPHEMODINAMIK INTRAOPERATIFPADAPASIENDENGANSPINAL ANESTESIDIIBSRSUDMUNTILAN
PENGARUHLEGWRAPPINGTERHADAPHEMODINAMIK INTRAOPERATIFPADAPASIENDENGANSPINAL ANESTESIDIIBSRSUDMUNTILAN
2018
en
Thesis
text
Latar Belakang : Obat spinal anestesi memiliki efek langsung pada pembuluh darah arteriol, sehingga menimbulkan vasodilatasi. Salah satu komplikasi spinal anestesi yang terjadi adalah hipotensi, sehingga mengakibatkan hemodinamik tidak stabil. Terdapat metode yang cukup efektif untuk mencegah terjadinya hipotensi salah satunya yaitu dengan tindakan leg wrapping (pembebatan pada keduakaki) Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh leg wrapping terhadap hemodinamik intraoperatifpadapasiendengantindakanspinalanestesi. Metode Penelitian : Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasy eksperimental. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei – Juni 2018. Subjek penelitian dikelompokkan menjadi dua, yaitu 17 subjek yang dilakukan leg wrapping dan 17 responden tanpa leg wrapping pada pasien yang akan dilakukan operasi dengan tekhnik spinal anestesi yang sesuai dengan kriteria inklusi di IBS RSUD Muntilan. Uji yang digunakan adalah uji Mc. Nemar untuk menguji pre dan post, sedangkan untuk menguji kelompok perlakuan dan kelompokkontrolmenggunakanujiChi-Square. Hasil Penelitian : Responden kelompok perlakuan hemodinamik intra operatf stabil ada 15 responden (88,2%), hemodinamik intra operatif tidak stabil ada 2 responden (11,8%), responden kelompok kontrol hemodinamik intra operatif stabil ada 4 (23,5%), dan hemodinamik intra operatif tidak stabil ada 13 (76,5%). Hasil analisa menggunakan Chi-Square dengan hasil ada pengaruh yang (bermakna)denganρ=0,002(ρ<0,05). Kesimpulan : Terdapat pengaruh leg wrapping terhadap hemodinamik intra operatifpadapasiendenganspinalanestesidiRSUDMuntilan. KataKunci:Spinalanestesi,hemodinamikintraoperatif,legwrapping