PENGARUH PEMBERIAN INFORMASI TENTANG PROSEDUR PEMBIUSAN TERHADAP KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI DI RSUP DR SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN

PENGARUH PEMBERIAN INFORMASI TENTANG PROSEDUR PEMBIUSAN TERHADAP KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI DI RSUP DR SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN
2018
en
Thesis
text
Latar Belakang: Kecemasan merupakan sesuatu hal yang tidak jelas, adanya perasaan gelisah atau tidak tenang dengan sumber yang tidak spesifik dan tidak diketahui oleh seseorang. Untuk dapat menurunkan kecemasan pada pasien pre operasi salah satunya diperlukan pemberian informasi terhadap tingkat kecemasan pasien. Dampak kecemasan mempengaruhi hemodinamik. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh pemberian informasi tentang prosedur pembiusan terhadap kecemasan pasien pre operasi di Rumah Sakit Umum Pusat DR. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain one group pre test post test. Subjek penelitian ini adalah pasien pre operasi di RSUP DR Soeradji Tirtonegoro Klaten, sejumlah 31 orang yang diambil dengan cara consecutive sampling. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis Wilcoxon Rank Test. Hasil: Kecemasan sebelum diberikan informasi sebagian besar mengalami cemas berat 19 responden (61,3%) dan setelah dilakukan pemberian informasi sebagian besar responden mengalami cemas sedang 28 responden (90,3%). Hasil uji Wilcoxon didapatkan hasil nilai p-value 0,000 (< 0,05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian informasi tentang prosedur pembiusan terhadap kecemasan pasien pre operasi. Kata Kunci: informasi, kecemasan, preoperasi