KAJIAN SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PREMIBA RECYCLE DI DUSUN BAWURAN 1 KECAMATAN PLERET BANTUL TAHUN 2020

KAJIAN SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PREMIBA RECYCLE DI DUSUN BAWURAN 1 KECAMATAN PLERET BANTUL TAHUN 2020
2020-09-10
en
Thesis
text
Bank sampah merupakan model pengelolaan sampah untuk menerima, memilah, mengumpulkan sampah dari masyarakat dan menjadikan sampah tersebut bernilai ekonomis. Bank Sampah Premiba Recycle di Dusun Bawuran 1, Pleret, Bantul sudah mengelola sampah organik dengan memanfaatkan Black Soldier Fly dan sampah anorganik tetapi belum ada pendataan jumlah sampah dan belum dikelompokkan sesuai jenisnya. Belum diketahui bagaimana standar manajemen Bank Sampah Premiba Recycle berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 13 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pelaksanaan 3R Melalui Bank Sampah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sistem pengelolaan sampah organik dan anorganik di Bank Sampah Premiba Recycle Tahun 2020. Jenis penelitian adalah survei deskriptif. Pengumpulan data dilakukan secara primer dengan melakukan penilaian checklist manajemen bank sampah, penimbangan berat maggot, dedak dan sampah organik setiap minggunya. Pengumpulan data sekunder dengan wawancara tentang pengelolaan sampah organik dan anorganik. Objek penelitian ini adalah pengelolaan Bank Sampah Premiba Recycle meliputi pengelolaan sampah anorganik, organik dan standar manjemen bank sampah dengan menggunakan checklist dari Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 13 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pelaksanaan 3R Melalui Bank Sampah, dan dilakukan penilaian dengan skor 20-28 (memenuhi persyaratan), 11-19 (kurang memenuhi persyaratan), 0-10 (tidak memenuhi persyaratan). Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai Maret 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan sampah anorganik dilakukan dengan tahap pengambilan, pemilahan, penimbangan, penjualan. Besar sampah anorganik bulan Januari 399 kg, Februari 311 kg, Maret 221 kg. Pengelolaan sampah organik dengan memanfaatkan maggot BSF, dilakukan dengan tahap pembuatan kandang, tempat bertelur, peletakkan dan pengambilan telur, pembuatan media dan penetasan telur, pembesaran maggot, pemanenan. Besar sampah organik yang dengan berat telur 5 gram, selama 4 minggu adalah 126 kg. Penilaian standar manajemen bank sampah mendapatkan skor 16 dari skor maksimal 28 yang berarti standar manajemen bank sampah di Bank Sampah Premiba Recycle kurang memenuhi persyaratan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengelolaan sampah anorganik dilakukan dengan empat tahap dan jumlah sampah anorganik rata-rata selama 3 bulan 310,3 kg. Pengelolaan sampah organik dilakukan dengan memanfaatkan maggot Black Soldier Fly (BSF) mampu mengurai sampah sebanyak 126 kg. Standar manajemen Bank Sampah Premiba Recycle kurang memenuhi persyaratan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup RI No. 13 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan 3R Melalui Bank Sampah. Kata kunci : Bank Sampah, Black Soldier Fly (BSF), Sampah Anorganik, Sampah Organik, Manajemen Bank Sampah.