PENERAPAN PRAKTIK CUCI TANGAN PAKAI SABUN DAN
KEJADIAN DIARE DI PADUKUHAN KWARASAN
DESA NOGOTIRTO GAMPING SLEMAN
PENERAPAN PRAKTIK CUCI TANGAN PAKAI SABUN DAN
KEJADIAN DIARE DI PADUKUHAN KWARASAN
DESA NOGOTIRTO GAMPING SLEMAN
2020-05-08
en
Thesis
text
Penerapan Cuci Tangan Pakai Sabun di Padukuhan Kwarasan belum bisa
membiasakan aktivitas Cuci Tangan Pakai Sabun sebelum dan sesudah makan
maupun aktivitas yang didasarkan pada data Perilaku Hidup Bersih Sehat tatanan
rumah tangga di Padukuhan Kwarasan yang capaiannya sebesar 49% dari target
capaian 95,6%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan praktik cuci
tangan pakai sabun dan kejadian diare di Padukuhan Kwarasan Desa Nogotirto
Gamping Sleman.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survey. Penelitian
ini dilaksanakan di Padukuhan Kwarasan Desa Nogotirto Gamping Sleman
dengan jumlah responden ibu sebanyak 81 responden.
Hasil penelitian ini didapatkan responden yang sudah menerapkan perilaku cuci
tangan pakai sabun dengan kriteria baik sebanyak 16%. Dengan kriteria cukup
sebanyak 48% dan kriteria buruk sebanyak 36%. Responden ibu yang terkena
diare sebesar 33% dan yang tidak menderita diare sebesar 67%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah responden belum menerapkan perilaku cuci
tangan pakai sabun pada waktu waktu kritis. Kejadian diare menjadi indikator
perilaku cuci tangan yang rendah.
Kata Kunci : Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun, Kejadian Diare