PENGARUH INFORMED CONSENT STANDART DAN INFORMED CONSENT STANDART PLUS LEAFLET TENTANG GENERAL ANESTESI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN PRE ANESTESI DI RUANG PERAWATAN BEDAH RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN

PENGARUH INFORMED CONSENT STANDART DAN INFORMED CONSENT STANDART PLUS LEAFLET TENTANG GENERAL ANESTESI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN PRE ANESTESI DI RUANG PERAWATAN BEDAH RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN
2014
en
Thesis
text
Latar Belakang:menurut data di IBS RSUPSoeradji Tirtonegoro Klaten dalam kurun waktu Maret-Mei 2013 telah dilakukan pembedahan sebanyak 1.115 kasus dengan general anestesi sebanyak 620 (55,61%) kasus. Pemberian Informed Consent selama ini hanya menggunakan Informed Consent Standart dengan penjelasan secara lisan yang dilakukan oleh dokter anestesi sesuai dengan SOP. Penjelasan yang baik mengenai Informed Consent operasi/ anestesi sangatlah menentukan tingkat pemahaman pasien. Hal ini untuk menghindari komplain pasien terhadap resiko tindakan operasi atau anestesi dikemudian hari Tujuan Penelitian: diketahuinya pengaruh informed consent standart dan informed consent standart plus leaflet tentang general anestesi terhadap tingkat pengetahuan pasien pre anestesi di ruang perawatan bedah RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Metode Penelitian:merupakan penelitian dengan menggunakan metodologi quasi eksperimen dengan one group pre test post test with control design. Rancangan ini terdapat kelompok pembanding (kontrol) dan sudah dilakukan observasi pertama (pre test). Sampel penelitian dilakukan secara consecutive sampling yang terdiri dari 44 sampel yang terbagi dalam dua kelompok (kelompok pemberian informed consent standart 22 orang dan informed consent standart plus leaflet 22 orang). Uji hipotesa untuk satu kelompok menggunakan fisher exact karena distribusi data tidak normal dan uji McNemar untuk menguji dua kelompok. Hasil Penelitian:Tingkat pengetahuan pasien pre anestesi sebelum dan sesudah yang diberi informed consent standart maupun informed consent standart plus leaflet mayoritas pada kategori baik, masing-masing 47,7% dan 43,2%serta 45,5% dan 47,7%dan menunjukkan signifikansi, masing-masing dengan ρ = 0,000.Pasien pre anestesi yang diberi informed consent standart maupun informed consent standart plus leaflet mayoritas tidak menunjukkan perbedaan tingkat pengetahuan dengan ρ = 1,000. Kesimpulan:tingkat pengetahuan pasien pre anestesi sebelum dan sesudah pemberian informed consent standart tidak menunjukkan beda yang signifikan, sedangkan pada pemberian informed consent standart plus leaflet menunjukkan beda yang signifikan. Kata Kunci :informed consent standart, leaflet, general anestesi, tingkat pengetahuan, pre anestesi.