PENGELOLAAN CAIRAN KRISTALOID PREANESTESI TERHADAP PERUBAHAN HEMONIDAMIK INTRA ANESTESI SPINAL HERNIOTOMI DI IBS BLU RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

PENGELOLAAN CAIRAN KRISTALOID PREANESTESI TERHADAP PERUBAHAN HEMONIDAMIK INTRA ANESTESI SPINAL HERNIOTOMI DI IBS BLU RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH
en
Thesis
text
Latar Belakang : Anestesi spinal diindikasikan untuk bedah abdomen bawah, diantaranya adalah herniotomi. Komplikasi akut anestesi spinal pada herniotomi yang paling sering dan lazim terjadi adalah penurunan tekanan darah (hipotensi). Salah satu untuk mencegah kejadian hipotensi adalah dengan pemberian louding cairan kristaloid sebelum dilakukan anestesi spinal. Tujuan Penelitian : mengetahui perubahan hemodinamik dengan pengelolaan cairan kristaloid. Metode Penelitian : Quase Eksperimen Semu, desain penelitian yang digunakan adalah Rangkaian Waktu (time series design). Sampel penelitian menggunakan non probability tehnik purposive sampling dengan jumlah sampel 40 responden, Analisis data dilakukan dengan uji statistik uji t-test yaitu uji Paired Ttest dan Uji Wilcoxon. Hasil Penelitian : Observasi pretest pertama dan pretest kedua pengukuran hemodinamik sebelum pemberian pengelolaan cairan kristaloid pre anestesi diketahui pada tekanan darah systole (TDS), tekanan darah dyastole (TDD) dan MAP dalam kondisi normal.Observasi posttest setiap 5 menit sampai 30 menit pengukuran hemodinamik sesudah pemberian pengelolaan cairan kristaloid pre anestesi diketahui terjadi penurunan TDS, TDD dan MAP selama 25 menit dan terjadi kenaikan pada saat pengukuran 30 menit dalam kondisi normal. Perhitungan statistik secara keseluruhan terdapat perubahan hemodinamik tekanan darah sistole, diastole dan MAP diketahui nilai signifikan p(value) 0,000 (<0,05) Kesimpulan : Ada perubahan hemodinamik dengan pengelolaan cairan kristaloid yang signifikan intraanestesi spinal herniotomi di IBS BLU RSUD DR Zainoel Abiding Banda Cceh Kata Kunci : Hernia, Cairan kristaloid, Anestesi Spinal, Hemodinamik.