PENGARUH PEMBERIAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP RESPON MUAL MUNTAH PASCA OPERASI SECTIO CAESAREA DENGAN SPINAL ANESTESI DI RSUD SEKAYU PALEMBANG

PENGARUH PEMBERIAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP RESPON MUAL MUNTAH PASCA OPERASI SECTIO CAESAREA DENGAN SPINAL ANESTESI DI RSUD SEKAYU PALEMBANG
2014-02-25
en
Thesis
text
Latar Belakang : Operasi sectio cesarea selalu dilakukan pembiusan baik secara regional maupun secara general/total. Komplikasi dapat terjadi pada saat pembedahan, segera atau setelah pembedahan selesai atau saat di ruang pulih sadar, komplikasi pasca tindakan general anastesi maupun regional anastesi salah satunya adalah mual muntah. Bila mual muntah pasca anastesi ini tidak ditangani dengan cepat dan tepat dapat mengakibatkan risiko aspirasi. Tujuan Penelitian : Diketahuinya pengaruh respon mual muntah sebelum dan sesudah pemberian teknik relaksasi nafas dalam pada pasien pasca operasi sectio caesarea dengan spinal anastesi. Metode Penelitian : Quantitatif quasi eksperimental dengan rancangan one group pretest and posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang dilakukan operasi seksio sesarea dengan spinal anestesi design, dengan jumlah populasi rata – rata 50 orang. Sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 45 responden Hasil Penelitian : Respon mual muntah sebelum pemberian relaksasi nafas dalam dari 45 responden diketahui sebanyak 16 responden (35,6%) mengalami respon mual dan muntah. Respon mual muntah sesudah pemberian relaksasi nafas dalam dari 45 responden diketahui 7 pasien (15,6%) mengalami mual dan muntah. Dibuktikan dengan perhitungan statistik nilai signifikan sebesar asymp.Sig 0,003 (p<5%). Kesimpulan : Ada penurunan kejadian mual muntah setelah pemberian teknik relaksasi nafas dalam pada pasien pasca operasi sectio caesar dengan spinal anestesi di RSUD Sekayu Palembang. Kata Kunci : Teknik Relaksasi Nafas Dalam, Mual Muntah, Sectio Caesar, Spinal Anestesi.