STUDY NILAI SATURASI OKSIGEN PERIFER PASCA ANESTESI UMUM
INHALASI PADA PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK
DI RSUP PROF. Dr. R. D. KANDOU
MANADO
STUDY NILAI SATURASI OKSIGEN PERIFER PASCA ANESTESI UMUM
INHALASI PADA PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK
DI RSUP PROF. Dr. R. D. KANDOU
MANADO
2014
en
Thesis
text
Latar Belakang : Saturasi oksigen (O2) pasca anestesi, khususnya anestesi
umum inhalasi sangat dipengaruhi oleh keadaan sistem kesehatan paru. Salah
satu faktor yang diyakini berpengaruh terhadap keadaan kelainan sistem
pernapasan seperti bronchitis kronis dan empisema paru adalah faktor rokok
(Satriya, 2013). Pasien perokok saat di anastesi akan memperlambat induksi
pasca anestesi inhalasi, hal ini disebabkan pasien mengalami penurunan
saturasi oksigen serta penurunan bersihan jalan nafas yang ditandai dengan
peningkatan produksi.
Tujuan Penelitian : Mengetahui nilai saturasi oksigen paska anestesi umum
inhalasi pada pasien perokok dan bukan perokok di RSUP Prof. DR. R.D.
Kandou Manado.
Metode Penelitian : Observasional Analitik dengan menggunakan metode
kuantitatif, desain penelitian menggunakan Cross Sectional. Populasi penelitian
semua pasien perokok dan bukan perokok yang sudah menjalani anestesi umum
inhalasi di RSUP Dr. R. D. Kandou Manado. Sampel dilakukan dengan teknik
Purposive Sampling.
Hasil Penelitian : Saturasi oksigen pasca anestesi umum inhalasi pada perokok
diketahui nilai minimum 95 nilai maksimum 98 dan rata-rata sebesar 97,59.
Saturasi oksigen pasca anestesi umum inhalasi pada perokok dan bukan
perokok diketahui nilai minimum 99, nilai maksimum 100 serta nilai rata-rata
sebesar 99,82.
Kesimpulan : Terdapat perubahan nilai saturasi oksigen pasca anestesi umum
inhalasi antara kelompok merokok dan tidak merokok di RSUP Prof. DR. R.D.
Kandou Manado.
Kata Kunci : Efektivitas, Proses Pernafasan, Saturasi oksigen, Anestesi Umum
Inhalasi, Rokok.