STUDI FENOMENA KECEMASAN MENGHADAPI SPINAL ANESTESI BLOK SUBARACHNOID (SAB) PADA PASIEN DENGAN TINDAKAN SECTIO SESAREA DI RSUD ENDE FLORES NUSA TENGGARA TIMUR

STUDI FENOMENA KECEMASAN MENGHADAPI SPINAL ANESTESI BLOK SUBARACHNOID (SAB) PADA PASIEN DENGAN TINDAKAN SECTIO SESAREA DI RSUD ENDE FLORES NUSA TENGGARA TIMUR
2014
en
Thesis
text
Latar Belakang : Kecemasan preanestesi merupakan respon antisipasi terhadap suatu pengalaman yang dapat dianggap pasien sebagai ancaman terhadap perannya dalam hidup dan integritas tubuh itu sendiri. Penyebab kecemasan pada individu yang akan menjalani operasi sebagian besar mengalami nyeri, takut gagal atau pada kondisi yang lebih buruk. Kecemasan tersebut dikaitkan dengan apakah tindakan sectio sesarea tersebut berhasil atau tidak Sectio sesarea adalah jalan alternatif menyambut kelahiran seorang bayi melalui operasi praktis atau pembedahan pada perut dan rahim ibu (Indiarti, 2007). Tujuan Penelitian : Mengetahui fenomena kecemasan pada pasien dalam menghadapi Spinal Anestesi Blok Subarachnoid (SAB) dengan tindakan sectio sesarea di RSUD Ende Flores Nusa Tenggara Timur. Metode Penelitian : jenis penelitian kualitatif, pengambilan subjek penelitian menggunakan teknik snow ball. Hasil Penelitian : Respon kecemasan pasien menghadapi Anestesi Blok Subarachnoid (SAB) dengan tindakan sectio sesarea di RSUD Ende Flores Nusa Tenggara Timur menunjukkan bahwa dari 5 partisipan, 3 diantaranya tergolong memiliki tingkat kecemasan pada kategori sedang. Hasil tersebut memberikan gambaran bahwa pasien Sectio Sesarea yang akan menghadapi SAB, memiliki tingkat kecemasan sedang. Kesimpulan : Dibutuhkan perawat serta petugas kesehatan yang profesional untuk mengurangi kecemasan pada pasien yang dapat menyebabkan kerugian bagi perawat, pasien dan rumah sakit. Kata Kunci : Kecemasan, Spinal Anestesi Blok Subarachnoid, Tindakan Operasi, Sectio caesarea