FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI WILAYAH KOTA YOGYAKARTA

FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI WILAYAH KOTA YOGYAKARTA
2020-07-05
id
Thesis
text
Latar Belakang : Kanker payudara merupakan penyebab kematian terbesar di kalangan perempuan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan DIY 2018, kasus tertinggi berada di Kota Yogyakarta (2010 kasus). Penyebab pasti kanker payudara belum diketahui, namun dewasa ini beberapa penelitian menunjukkan bahwa beberapa faktor mempengaruhi kejadian kanker payudara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko yang memengaruhi kejadian kanker payudara di wilayah Kota Yogyakarta Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan desain case kontrol, pengambilan sampel dengan accidental sampling dan didapatkan 56 sampel dengan perbandingan sampel kontrol dan kasus adalah 1:1. Subjek penelitian yaitu wanita yang pernah melakukan deteksi dini kanker payudara yang menetap/berdomisili di Kota Yogyakarta. Pengambilan data menggunakan data primer dengan, kuesiocner (google form). Metode analisa yang digunakan adalah chi-square dan regresi logistik. Hasil Penelitian: Hasil uji Chi Square menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara usia pertama melahirkan(p-value = 0.015; OR 2.957 95% CI 1.292-6.755) riwayat menyusui(p-value = .,037; OR 2.400 95% CI 1.121-5.136), riwayat kontrasepsi hormonal(p-value=0.023; OR 2.576 95% CI 1.202-5.517), riwayat keluarga(p-value=0.000; OR 9.273 95% CI 3.693-23.286). Faktor paling dominan dengan kejadian kanker payudara adalah riwayat kontrasepsi hormonal(OR: 0.375). Kesimpulan : Faktor usia melahirkan anak pertama, riwayat menyusui, riwayat kontrasepsi hormonal dan riwayat keluarga mempengaruhi kejadian kanker payudara. Faktor paling dominan terhadap kejadian kanker payudara adalah riwayat kontrasepsi hormonal. Kata Kunci : kanker payudara, usia melahirkan anak pertama, riwayat kontrasepsi hormonal, riwayat keluarga.